Dzikir Penghapus Dosa yang Bisa Diamalkan agar Diampuni Allah SWT

Ilustrasi membaca dzikir penghapus dosa. Foto: Shutterstock

Dosa merupakan hal yang sulit dihindari banyak orang. Seseorang yang sudah telanjur berbuat dosa dapat mengamalkan dzikir penghapus dosa agar diampuni Allah SWT.

Mengutip buku Nggak Takut Dosa tulisan Kang Yadi, dosa terbagi atas dua tingkatan, yaitu dosa kecil (shagiir) dan dosa besar (kabiir). Dosa kecil merupakan dosa yang dilakukan karena mengabaikan perintah Allah. Dosa kecil dapat diampuni jika pelakunya memohon ampun dengan sungguh-sungguh dan melakukan amal pelebur dosa.

Sedangkan, dosa besar dalam Islam berkaitan dengan perkara-perkara besar yang melanggar hukum Allah dan sulit diampuni. Balasan bagi pelaku dosa besar adalah siksa neraka.

Apa Saja Dosa yang Tidak Bisa Diampuni Allah?

Ilustrasi membunuh, salah satu dosa yang tidak bisa diampuni Allah. Foto: kumparan

Terdapat beberapa dosa besar yang tidak bisa diampuni Allah. Berikut di antaranya:

Meski perbuatan-perbuatan tersebut adalah dosa yang sangat besar, Allah tetap akan mengampuni hamba-Nya selama dia bertaubat. Lalu, bagaimana cara menghapus semua dosa? Baca apa agar dosa diampuni?

Baca juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat Wajib agar Hati Jadi Lebih Tenang

Dzikir Penghapus Dosa

Ilustrasi memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Foto: Shutterstock

Salah satu cara yang bisa dilakukan umat Muslim untuk memohon ampun kepada Allah agar semua dosanya diampuni adalah berdzikir. Zikir apa yang bisa menghapus dosa?

Dijelaskan dalam buku Ya Allah, Mohon Selalu Jaga Hatiku oleh Dr. H. Abdul Wahid, M. Ag, salah satu dzikir penghapus dosa ialah membaca tasbih sebanyak 33 kali, hamdalah 33 kali, dan takbir 33 kali. Berikut bacaannya:

Bacaan Tasbih

سبحان الله

Subhanallah.

Artinya: “Maha Suci Allah.”

Bacaan Tahmid

الحمد للهالحمد لله

Alhamdulillah.

Artinya: “Segala Puji Bagi Allah.”

Bacaan Takbir

الله أكبر

Allahu Akbar.

Artinya: “Allah Maha Besar.”

Dzikir tersebut dapat diamalkan setelah mengerjakan sholat, baik sholat fardhu maupun sunnah. Setelahnya, dianjurkan untuk membaca dzikir berikut:

Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Baca juga: Amalan Penghapus Dosa di Bulan Ramadhan

Sholawat Penghapus Dosa

ilustrasi berdoa untuk memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Foto: Billion Photos/Shutterstock

Selain dzikir, umat Muslim juga dapat melantunkan sholawat agar dosanya diampuni. Sholawat apa yang menghapus dosa? Berikut bacaannya:

Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad, wa’alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas penghulu kami Nabi Muhammad SAW, dan keluarganya serta para sahabat beliau dan limpahkanlah keselamatan.”

Baca juga: Kumpulan Doa dan Dzikir Sebelum Tidur Penghapus Dosa

Dzikir Penghapus Dosa Zina

ilustrasi dzikir untuk menghapus dosa. Foto: Nong2/Shutterstock

Zina termasuk dosa besar yang paling dibenci Allah. Mengutip buku Dosa-Dosa Jariah tulisan Rizem Aizid, zina dikategorikan menjadi dua, yaitu zina besar dan zina kecil.

Pada awalnya, seseorang hanya akan melihat lawan jenisnya, kemudian tumbuhlah hawa nafsu pada dirinya. Inilah yang disebut zina mata dan dikategorikan dalam zina kecil.

Apakah Allah akan mengampuni dosa zina mata? Seperti yang dijelaskan, Allah akan mengampuni segala dosa hamba-Nya, baik dosa kecil maupun besar asalkan ia bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Sebab, jika tidak segera bertaubat, orang tersebut akan tertarik untuk berkenalan dan berdekatan dengan lawan jenis yang disukainya. Setelah itu, terjadilah perbuatan zina besar.

Lantas, apa yang bisa menghapus dosa zina? Kaum Muslimin wajib melakukan taubat nasuha dan dianjurkan membaca dzikir tertentu. Salah satunya yang terdapat pada surat Al-Araf ayat 23 sebagai berikut:

Qoolaa rabbanaa zhalamnaa anfusanaa. Wa illam taghfir lanaa wa tarhamnaa, lanakuunanna minal khaasiriina.

Artinya: “Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

(ADS)