Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Efek Begadang bagi Wajah dan Kesehatan yang Perlu Diketahui
18 Oktober 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Begadang tidak disarankan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan . Begadang bisa memicu penurunan fokus pada tubuh dan otak, gangguan depresi, serta dampak negatif lainnya.
Saat begadang, tubuh manusia tidak berkesempatan untuk istirahat, sehingga organ-organ tidak dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari yang berakibat fatal dan mematikan.
Selain itu, begadang juga bisa menimbulkan masalah bagi kulit seperti flek hitam dan keriput di usia muda, wajah kusam, dan lain-lain. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang efek begadang bagi wajah selengkapnya.
Efek Begadang Bagi Wajah dan Kesehatan
Seperti disebutkan sebelumnya, efek begadang bagi wajah cukup kompleks. Dalam buku 365 Tips for Woman susunan Rita Lauw Fu (2017) disebutkan bahwa begadang dapat menyebabkan kulit keriput lebih dini.
Kurang tidur dapat mengurangi produksi kolagen di kulit wajah. Untuk itu, Anda disarankan mendapatkan tidur cukup di malam hari. Sebab, malam hari adalah waktu yang tepat untuk membentuk sel-sel baru kolagen yang telah rusak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kebiasaan begadang juga bisa membuat kulit tampak pucat dan menyebabkan mata bengkak. Jika sering dilakukan, begadang bisa menjadikan kulit lebih kusam, menimbulkan garis-garis halus di wajah, dan lingkaran hitam di area mata.
Menurut penelitian, saat seseorang kurang tidur, tubuh tidak banyak melepaskan hormon kortisol. Hormon ini berfungsi mengurangi stres sekaligus memecah kolagen kulit dan protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis.
Selain memberikan efek negatif pada wajah, kebiasaan begadang juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dirangkum dari buku Hidup Sehat Kinerja Melejit karya Heru Setyaka (2017), berikut penjelasannya:
1. Menyebabkan depresi
Orang yang sering begadang sampai larut malam dapat merasakan keluhan stres, marah, sedih, dan cemas. Jika tidak segera ditangani, keluhan tersebut bisa mengarah pada kemungkinan depresi. Ini bisa membahayakan kesehatan mental seseorang.
2. Menurunkan daya ingat
ADVERTISEMENT
Peneliti asal Amerika dan Prancis mengatakan bahwa bagian otak yang disebut sharp wave ripples bertanggung jawab dalam menguatkan memori seseorang. Proses penguatan memori ini terjadi ketika seseorang tidur cukup di malam hari.
Prosesnya dimulai saat informasi dari hippocampus ditransfer ke neokorteks otak. Bila seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup karena selalu begadang, proses ini tidak akan berjalan maksimal. Alhasil, ia bisa menjadi orang yang pelupa.
3. Meningkatkan risiko kematian
Sering begadang bisa meningkatkan risiko kematian seseorang. Hal ini sebagaimana disimpulkan dalam penelitian Whitehall ke-2 di mana seorang peneliti Inggris menganalisis bagaimana pola tidur memengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil selama dua dekade.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan, kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
(MSD)