Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Endemik Adalah Kondisi Virus Corona di Masa Depan, Apa Artinya?
1 Maret 2021 19:21 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Virus COVID-19 diprediksi akan menjadi endemik. Hal ini disampaikan oleh Profesor David Heymann, ketua kelompok penasihat strategi dan teknis WHO untuk bahaya infeksi, seperti dilansir Guardian pada akhir Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Pernyataannya ini diperkuat oleh Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Dr. Michael Ryan. Dalam konferensi pers virtual yang dilaksanakan pada Januari lalu, ia mengatakan COVID-19 kemungkinan tidak akan hilang sepenuhnya, melainkan menjadi endemik.
"Virus ini mungkin hanya menjadi virus endemik lain di komunitas kita, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," tuturnya. Lantas, apa yang dimaksud endemik?
Pengertian Endemik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, endemi diartikan sebagai penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat.
Selaras dengan pengertian tersebut, US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa suatu penyakit dikatakan endemik apabila keberadaannya atau prevalensinya dalam populasi bersifat konstan.
Sementara itu dalam Kamus Epidemiologi, endemik didefinisikan sebagai keberadaan penyakit atau agen infeksi yang konstan dalam suatu wilayah geografis atau kelompok populasi tertentu. Diartikan juga sebagai penyakit yang secara normal biasa timbul dalam area tertentu.
ADVERTISEMENT
Contoh penyakit endemik adalah malaria yang terjadi di Afrika. Mengutip Very Well Health, malaria menjadi endemik di banyak wilayah Afrika, hingga tubuh beberapa orang mengalami mutasi gen yang memiliki resistensi terhadap penyakit tersebut.
Perbedaan Wabah, Endemik, Epidemi, dan Pandemi
Di dunia epidemiologi terdapat beberapa istilah yang dipakai untuk menjelaskan penyebaran penularan penyakit. Yaitu wabah, endemik, epidemi, dan pandemi. Wabah adalah peningkatan jumlah kasus penyakit yang terlihat jelas dibandingkan dengan jumlah “normal”.
Sementara itu epidemi lebih besar dan menyebar. Melansir itjen.kemdikbud.go.id, epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.
Epidemi juga memiliki ciri khas, yaitu peningkatan angka penyakit di atas normal yang terjadi secara tiba-tiba pada populasi di suatu area geografis tertentu. Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, Avian Influenza/flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, dan SARS tahun 2003.
ADVERTISEMENT
Sementara itu pandemi adalah epidemi yang menyebar di banyak negara atau benua, biasanya menjangkiti banyak orang.
Pada Senin (1/3), melalui akun twitternya, Dr Ines Atmosukarto, pemegang gelar doktor molekuler dan biologi seluler dari Universitas Adelaide memberikan penjelasan terkait perbedaan endemik dan pandemi.
"Apa sih bedanya pandemi dan endemik? Pandemi itu kalau virus tersebut aktif menyebar di seluruh dunia. Bedanya dengan endemik? Endemik artinya virus itu masih menyebar di dalam negara tertentu tetapi mungkin tertekan di negara lain," tulis Ines.