Etika dan Cara Membalas Ungkapan Belasungkawa yang Baik

Ilustrasi sebuah penghormatan kepada korban atau keluarga korban yang terkena musibah. Foto: Pixabay

Belasungkawa merupakan sebuah pernyataan berkabung yang diucapkan oleh seseorang kepada orang lain yang sedang tertimpa musibah maupun mengalami kesedihan. Dalam buku Mamonisme: Doridungga Hingga BJ. Habibie dalam Diksi Bernada Cinta, Maman A. Majid Binfas menjelaskan, kata belasungkawa dalam bahasa Indonesia memiliki arti rasa simpati juga rasa iba.

Belasungkawa dapat dijadikan sebagai penyemangat bagi orang yang sedang terkena musibah. Kekuatan dari kalimat tersebut membuat orang yang sedang terkena musibah tidak putus asa dan mampu bangkit dari kesedihannya.

Ucapan belasungkawa penting untuk diberikan kepada seseorang yang sedang mengalami peristiwa menyedihkan dalam hidupnya. Ucapan duka cita ini merupakan sebuah simbol bahwa seseorang memiliki kepedulian yang sama terhadap mereka yang tengah bersedih.

Belasungkawa sering diucapkan menggunakan kalimat "Turut berduka cita" disertai dengan doa kepada yang telah wafat juga harapan bagi keluarga yang ditinggalkannya.

Mengucapkan belasungkawa juga memiliki etikanya tersendiri, yaitu menggunakan kalimat yang sopan dan santun, diucapkan dengan tulus, juga disertai pengucapan yang lembut.

Ilustrasi seseorang yang sedang mengalami sebuah musibah. Foto: Pixabay

Cara Membalas Ucapan Belasungkawa

Memikirkan bagaimana menanggapi ucapan belasungkawa yang diterima orang lain dapat menjadi hal yang sulit. Terlebih bagi seseorang yang tidak pandai dalam mengungkapkan apa yang dirasa.

Kepergian seseorang yang sangat disayangi cukup membuat kesedihan juga rasa sakit yang begitu dalam. Cara yang paling sederhana dalam membalas ucapan belasungkawa yang diberikan tentu adalah dengan mengucapkan terima kasih.

Namun selain ucapan terima kasih, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membalas ucapan belasungkawa seperti yang telah dilansir dalam laman Sympathy Message Ideas. Ucapan belasungkawa dapat dibalas dengan kalimat berikut:

1. Terima kasih

Ungkapan terima kasih memang ucapan yang umum dikatakan oleh banyak situasi, seperti dalam peristiwa berkabung. Ucapan terima kasih dapat dijadikan pilihan utama untuk membalas ucapan belasungkawa yang diberikan. Terima kasih sudah senantiasa peduli terhadap situasi yang telah dialami.

Sebagai contoh, Anda dapat membuat kalimatnya seperti ini, “Terima kasih banyak atas doa dan dukungan yang telah kalian berikan.”

Ilustrasi menenangkan diri dalam sebuah masalah. Foto: Pixabay

2. Apresiasi Kepeduliannya

Cara membalas ucapan belasungkawa yang kedua adalah dengan memberikan apresiasi atas simpati yang telah diberikan oleh mereka. Misalnya dengan mengungkapkan betapa indahnya karangan bunga yang mereka kirim, atau hal lain yang diberikan kepada seseorang yang berduka atau bersedih.

3. Menjelaskan Kondisi

Banyak orang yang merasa tidak siap untuk berkomunikasi dengan orang lain ketika sedang berduka. Orang-orang tersebut lebih memilih untuk menyendiri selama beberapa waktu.

Jika begini, beri penjelasan dan pengertian kepada orang-orang bahwa Anda sedang ingin menyendiri sementara waktu. Dengan begitu, perasaanmu menjadi lebih baik.

Dibandingkan memaksakan diri untuk tetap berkomunikasi dan membalasnya, akan lebih nyaman jika mengambil jeda sebentar untuk memulihkan segalanya. Kelak jika sudah merasa lebih baik, Anda dapat menanggapi ucapan belasungkawa yang sebelumnya telah diberikan.

(IMR)