Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Evaluasi yang Diberikan pada Peserta Didik untuk Menghasilkan Karya Kreatif
22 Maret 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Evaluasi seperti apa yang Anda berikan pada peserta didik untuk menghasilkan karya pemikiran kreatif? Ini adalah pertanyaan yang termuat dalam kolom Cerita Reflektif Modul 1 Pelatihan Mandiri guru di Platform Merdeka Mengajar (PMM)
ADVERTISEMENT
Cerita Reflektif merupakan tahapan latihan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Tujuannya agar guru dapat menilai sendiri kemampuan atau hasil yang ia dapatkan setelah mempelajari topik Pelatihan Mandiri.
Cerita Reflektif sepaket dengan Latihan Pemahaman. Keduanya akan ditemukan di dalam setiap judul materi Modul yang sudah dipelajari. Perlu dipahami bahwa kedua latihan ini tidak menentukan kelulusan seorang guru dalam Pelatihan Mandiri.
Cerita Reflektif dan Latihan Pemahaman dibuat hanya untuk melatih dan menguji sejauh mana guru memahami materi yang telah diberikan. Penilaian kelulusan yang sebenarnya akan dilakukan dalam Post Test setelah guru merampungkan semua materi Modul.
Cara Mengerjakan Cerita Reflektif dan Latihan Pemahaman dalam PMM
Berdasarkan penjelasan dari laman Pusat Informasi Guru Kemdikbud, begini langkah-langkah mengerjakan Latihan Pemahaman dan mengisi Cerita Reflektif:
ADVERTISEMENT
Evaluasi Seperti Apa yang Anda Berikan pada Peserta Didik untuk Menghasilkan Karya Pemikiran Kreatif?
Pertanyaan evaluasi ini terdapat dalam materi "Dari Kesalahan ke Ide Orisinalitas" di Modul 1 Pelatihan Mandiri. Sebelum menjawabnya, Anda harus memahami terlebih dahulu makna evaluasi yang dimaksud dalam proses pembelajaran.
Dalam jurnal berjudul Pentingnya Evaluasi dalam Pembelajaran dan Akibat Memanipulasinya oleh Ina Magdalena dkk., evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan guru dengan tujuan untuk mengetahui apakah pelajaran yang disampaikan sudah dikuasai oleh siswa atau belum.
ADVERTISEMENT
Evaluasi ini harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan agar dapat menggambarkan dengan baik kemampuan para siswa yang dievaluasi. Dalam kegiatan evaluasi, setidaknya ada tiga manfaat yang bisa didapat:
Kembali ke pertanyaan utama, evaluasi seperti apa yang Anda berikan pada peserta didik untuk menghasilkan karya pemikiran kreatif?
Dalam kolom Cerita Reflektif, jelaskan rancangan evaluasi yang telah Anda buat. Misalnya, Anda ingin mengevaluasi dengan memberikan tes uraian bebas kepada siswa . Lalu, Anda bisa menjelaskan mengapa Anda memilih jenis tes tersebut.
Sebagai referensi, Anda bisa mengatakan bahwa alasan di balik pemilihan tes uraian bebas adalah untuk membantu siswa mengeksplorasi kreativitasnya tanpa dibatasi pakem-pakem tertentu.
ADVERTISEMENT
Tes uraian bebas juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan sistematikanya sendiri dalam mengemukakan pemikiran, pendapat, dan argumentasi. Meski begitu, penilaian yang objektif tetap harus dilakukan.
Nah, sebagai penutup cerita reflektif, jelaskan patokan penilaian yang akan Anda terapkan secara rinci dan jelas.
(DEL)