Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Fakta Asiyah, Istri Raja Firaun yang Mengasuh Nabi Musa
4 Juni 2020 16:53 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Asiyah. Foto: iStock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1591250540/u7zaqnhylkoxd5d0umly.jpg)
ADVERTISEMENT
Asiyah atau Asiya binti Muzahim adalah istri dari Raja Firaun sekaligus ibu angkat Nabi Musa. Dia yang merawat nabi Musa dari bayi hingga dewasa.
ADVERTISEMENT
Atas kemuliannya, Asiyah termasuk dalam nama wanita ahli surga seperti yang diriwayatkan Nabi Muhammad SAW oleh Aisyah radhiyallahu 'anha. Nama lain yang masuk dalam kategori ahli surga adalah adalah Maryam, Fatimah, dan Khadijah.
Berikut kumpulan fakta kemuliaan ibu angkat Nabi Musa, Asiyah yang menjadikannya sebagai wanita ahli surga.
Mengajukan Syarat Nikah dengan Firaun
Sebelum menikah, Asiyah sempat menolak Firaun. Itu karena Firaun ingkar kepada Allah SWT dan menganggap dirinya sebagai Tuhan.
Akibatnya, Firaun yang terkenal kejam menyiksa dan memenjarakan orangtua Asiyah. Lalu, Asiyah akhirnya terpaksa menikah dengan mengajukan tiga syarat pada Firaun.
Tiga syarat tersebut adalah meminta Firaun membebaskan orangtuanya dari penjara, membangunkan rumah yang indah, dan menjamin kebutuhan pokok untuk orangtuanya.
ADVERTISEMENT
Meyakini Kebesaran Allah SWT
Meski suaminya mengaku Tuhan, Asiyah tetap meyakini kebesaran Allah SWT. Dia juga tidak dibutakan oleh harta Firaun.
Asiyah sangat menjunjung tinggi akidah dan kebahagiaan akhirat ketimbang kenikmatan duniawi yang sifatnya sementara. Hal itu dilakukannya setelah menyaksikan mukjizat anak angkatnya, Nabi Musa.
Tulus Menyayangi Nabi Musa
Namun, hal itu berhasil diurungkan berkat Asiyah yang membujuk Firaun. Asiyah meminta izin agar diperbolehkan mengasuh Nabi Musa.
Meski bukan ibu kandung, Asiyah tetap mengasuh Nabi Musa dengan penuh kasih sayang hingga dia dewasa seperti darah dagingnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kematian yang Tragis
Setelah sekian lama, Firaun mengetahui selama ini istrinya mempercayai kebesaran Allah SWT. Firaun pun menyuruh Asiyah untuk mengakui dirinya Tuhan.
Namun, Asiyah tetap teguh dengan pendiriannya dan berdoa kepada Allah SWT. Dan Firaun pun terus menyiksa Asiyah.
Asiyah diketahui tetap beriman kepada Allah SWT hingga akhir hayatnya. Kisah tersebut juga disebutkan Alquran dalam surat At-Tahrim ayat 11.
وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱمْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ٱبْنِ لِى عِندَكَ بَيْتًا فِى ٱلْجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya:
"Dan Allah membuat istri Firaun perumpaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga firdaus, dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.”
ADVERTISEMENT
(Rav)