Fakta Diego Maradona, Si Bocah Ajaib yang Jadi Legenda Sepak Bola Dunia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 November 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diego Maradona bereaksi selama pertandingan antara pemain Kroasia Ivo Karlovic dan Juan Martin del Potro dari Argentina, 25 November 2016. Foto: REUTERS/Marko Djurica
zoom-in-whitePerbesar
Diego Maradona bereaksi selama pertandingan antara pemain Kroasia Ivo Karlovic dan Juan Martin del Potro dari Argentina, 25 November 2016. Foto: REUTERS/Marko Djurica
ADVERTISEMENT
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona tutup usia pada Rabu (25/11) malam WIB. Melansir dari Daily Mail, Maradona mengalami serangan jantung di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Kabar berpulangnya Maradona ini mengguncang dunia sepak bola. Pesan duka cita pun mengalir untuk pesepakbola berjuluk "El Pibe de Oro" atau Anak Emas ini. Salah satunya datang dari pemain Barcelona sekaligus kapten timnas Argentina, Lionel Messi.
Melalui akun Instagramnya, Messi memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda dan menyebut Maradona akan selalu dikenang.
"Hari yang sangat menyedihkan bagi semua warga Argentina dan dunia sepak bola. Diego meninggalkan kami tetapi tidak pergi, karena dia abadi," tulis pesepakbola yang masuk nominasi pemain terbaik FIFA 2020 ini.
"Saya akan mengenang semua momen indah bersamanya, dan saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya." tutupnya.
Nama El Diego masih tetap harum meski telah gantung sepatu sejak 1997. Ini tidak lepas dari prestasinya sebagai seorang pemain yang benar-benar fenomenal.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenang sang legenda, berikut adalah deretan fakta Diego Maradona.

Hobi Bermain Bola Sejak Belia

Diego Maradona. Foto: footballwood
Diego Armando Maradona lahir di Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960. Ia adalah anak kelima dari delapan bersaudara yang tumbuh dalam keluarga miskin. Maradona menerima bola sepak pertamanya sebagai hadiah pada usia 3 tahun. Dengan cepat, sepak bola pun menjadi hobinya.
Di usia 10, ia mengasah kemampuannya dengan bergabung dengan klub Los Cebollitas, tim junior Argentinos Juniors yang merupakan salah satu klub terbesar di Argentina. Atas kerja kerasnya, Maradona kemudian debut pada usia 15 tahun bersama Argentinos Juniors.
Selama lima tahun merumput dengan klub ini (1976-1980), Maradona menorehkan prestasi yang luar biasa. Ia berhasil mencetak 115 gol dari 167 laga.
ADVERTISEMENT

Karier Gemilang

Diego Maradona (kiri) saat berkostum FC Barcelona. Foto: AFP/JOEL ROBINE
Pada 27 Februari 1977, Maradona melakukan debut internasionalnya melawan Hungaria. Kala itu, usianya baru 16 tahun. Ia juga merupakan bagian dari skuad muda Argentina yang memenangkan FIFA World Youth Championship 1979 di Jepang.
Maradona kemudian hijrah ke Boca Juniors pada 1981. Barcelona menjadi klub selanjutnya yang ia perkuat selama dua musim sebelum hengkang ke Napoli pada 1984. Bersama Napoli, Maradona memenangkan dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, satu Piala UEFA, dan satu Piala Super Italia.

Jadi Legenda Sepak Bola Argentina

Diego Maradona. Foto: Wikipedia
Bersama Timnas Argentina, ia berhasil membawa La Albiceleste memenangkan Piala Dunia 1986. Saat itu, ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 1986. Argentina juga memenangkan Artemio Franchi Trophy pada 1993.
ADVERTISEMENT

Kontroversi Gol ‘Tangan Tuhan’

Diego Maradona saat mencetak gol 'Tangan Tuhan'. Foto: Getty Images
Gol Tangan Tuhan merupakan salah satu momen paling ikonik dalam perjalanan karier Maradona. Ia mencetak gol mengesankan saat Argentina mengalahkan Inggris 2-1 di perempat final Piala Dunia 1986.
Dalam pertandingan tersebut, Maradona menyentuh bola (handball) hingga bola bergulir masuk ke gawang. Meskipun para pemain Inggris sempat protes, wasit tetap mengesahkan gol tersebut karena terbatasnya teknologi yang mampu membantu wasit melakukan verifikasi.
Ketika ditanya pendapat Maradonna tentang gol tersebut, ia menjawab, "Sedikit dengan kepala Maradona dan sedikit dengan tangan Tuhan," ucapnya dikutip dari NBC.
Kemenangan ini mengantarkan Argentina ke babak final melawan Jerman. Secara fantastis, La Albiceleste keluar sebagai juara dunia.

Pernah Dilarang Bermain Sepak Bola

Kehidupan pribadi Maradona tidak semulus di lapangan hijau. Ia kecanduan kokain hingga pernah diskors dari dunia sepak bola selama 15 bulan setelah dinyatakan positif doping di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat. Pada tahun 2004, ia menjalani perawatan intensif setelah terkena serangan jantung.
ADVERTISEMENT
(ERA)