Konten dari Pengguna

Fakta Kambing Pygmy yang Mungil, Mulai dari Habitat hingga Siklus Reproduksi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Desember 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kambing pygmy. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kambing pygmy. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kambing pygmy merupakan jenis kambing yang dikembangbiakkan untuk tujuan berbeda dengan kambing pada umumnya. Meski bisa dimakan, kebanyakan kambing pygmy hanya dirawat sebagai peliharaan dan dilombakan dalam berbagai kontes hewan.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, kambing pygmy memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil. Berbeda dengan kambing biasa, kambing pygmy memiliki tingkah yang ramah, aktif, dan menggemaskan.
Bagi Anda yang penasaran dan tertarik untuk memeliharanya, simak beberapa fakta seputar kambing pygmy dalam ulasan berikut ini.

Fakta Kambing Pygmy

Ilustrasi kambing pygmy hewan peliharaan. Foto: Pexels
Dihimpun dari British Goat Society, berikut adalah beberapa fakta kambing pygmy mulai dari habitat asal, bentuk tubuh, warna kulit, makanan, karakter, hingga siklus reproduksinya.

1. Habitat asal

Kambing pygmy adalah hewan domestik yang berasal dari lembah Kamerun, Afrika Barat. Sebagian besar kambing pygmy hidup di lahan pertanian masyarakat sekitar, namun ada pula yang hidup di alam liar seperti lereng bukit dan dataran.
Pada tahun 1950, kambing pygmy didatangkan ke Amerika Serikat untuk tujuan penelitian dan pengembangan. Karena memiliki penampilan yang unik dan menyita banyak perhatian, kambing pygmy pun mulai dipelihara orang-orang.
ADVERTISEMENT

2. Bentuk tubuh

Kambing pygmy sering disebut kambing kerdil karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil jika dibandingkan dengan jenis kambing biasa. Kambing ini hanya dapat tumbuh dengan tinggi maksimal 58 cm.
Berat badan kambing pygmy jantan berkisar antara 27-39 kg, sedangkan untuk betinanya hanya 23-34 kg. Seperti hewan kerdil lainnya, kambing pygmy memiliki thurl dan cakar embun yang mirip anjing. Tanduk kambing ini akan keluar seiring dengan bertambahnya usia.

3. Warna kulit

Warna kulit kambing pygmy cukup beragam, mulai dari karamel keputihan, karamel medium, karamel gelap, dan karamel kemerahan. Beberapa kambing pygmy juga ada yang berwarna perak abu-abu, abu-abu gelap, hitam dengan titik buram, atau hitam merata.

4. Makanan

Sebagai hewan peliharaan, kambing pygmy biasanya diberi makan daun-daunan, ranting, semak, atau tanaman merambat. Kambing pygmy jarang memakan rumput seperti kambing biasa. Beberapa kambing pygmy bahkan lebih senang mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan jerami.
ADVERTISEMENT
Kambing pygmy memiliki sistem pencernaan yang tangguh sehingga mereka bisa memakan kulit pohon hingga sampah. Kambing ini juga mempunyai kemampuan untuk melahap banyak makanan dengan cepat di area terbuka.

5. Karakter atau watak

Kambing pygmy adalah hewan peliharaan yang ramah dan banyak bergerak. Tidak seperti kambing pada umumnya, pygmy lebih mirip anjing yang lincah dan suka melompat-lompat kecil.
Kambing pygmy termasuk hewan sosial yang lebih suka hidup berkelompok atau ikut dalam kawanan domba. Namun, mereka juga menyukai kasih sayang dan sentuhan fisik dari manusia.

6. Siklus Reproduksi

Kambing pygmy betina mulai bereproduksi pada akhir musim gugur atau musim dingin setelah mencapai kematangan seksual di usia satu tahun. Masa kehamilan kambing pygmy berlangsung sekitar 150 hari.
Kambing ini akan melahirkan anaknya di musim semi atau musim panas. Dalam satu kali reproduksi, kambing pygmy menghasilkan satu hingga dua anak dengan berat 0,9 hingga 2 kg.
ADVERTISEMENT
(AAA)