Fakta Makam Abu Lahab, Paman yang Menghalangi Dakwah Nabi Muhammad SAW

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 November 2022 8:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makam Abu Lahab. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makam Abu Lahab. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Abu Lahab dikenal sebagai salah satu tokoh kafir Quraisy yang menentang ajaran Islam. Dalam kehidupan sehari-harinya, Abu Lahab selalu berbuat zalim dan berusaha menghalangi dakwah Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Meneladani Muhammad SAW karya Dewi Mulyani, nama lengkap Abu Lahab adalah Abdul al-Uzza ibn Abdul al-Muththalib ibn Hasyim. Ia merupakan seorang saudagar kaya dari Bani Hasyim sekaligus paman Nabi Muhammad SAW.
Meski memiliki hubungan darah dengan Nabi, Abu Lahab sangat membenci keponakannya sendiri. Nabi Muhammad SAW seringkali mendapat perlakuan dan perkataan yang menyakitkan dari Abu Lahab dan istrinya.
Hingga akhir hayatnya, Abu Lahab tetap menolak Islam dan memilih mati dalam keadaan kafir. Makam Abu Lahab diketahui tidak jauh dari Masjidil Haram.
Seperti apa kondisi makam tersebut? Simak fakta terkait makam Abu Lahab selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Fakta Makam Abu Lahab

Ilustrasi makam paman Nabi Muhammad SAW. Foto: Unsplash
Berdasarkan tulisan dalam buku Mutiara Juz’amma karya H. Sakib Machmud, Abu Lahab meninggal karena terkena penyakit kusta setelah mendengar kemenangan kaum Muslimin dalam perang Badar Al-Qubro.
ADVERTISEMENT
Mayat Abu Lahab menebarkan aroma busuk, sehingga tidak ada seorang pun yang mau mendekatinya. Mayat tersebut dibiarkan tergeletak selama berhari-hari hingga membusuk. Saat bau busuk semakin menjadi, kaum Quraish menggali lubang kubur untuknya.
Mayat Abu Lahab kemudian didorong dengan sebilah kayu hingga masuk ke dalam lubang. Mereka lalu melempari lubang tersebut dengan batu hingga mayat Abu Lahab tertimbun dan tertutup rapat.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta dan kondisi dari makam Abu Lahab saat ini.

1. Berada di dataran tinggi Mekkah

Dalam Rihlah Ibnu Bathuthah, Muhammad bin Abdullah Bathuthah menjelaskan bahwa makam Abu Lahab diyakini berada di pinggir jalan setapak Tsaniyah Kada (dataran tinggi), Mekkah. Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 3-4 km dari Masjidil Haram.
ADVERTISEMENT

2. Berbentuk gundukan batu

Makam Abu Lahab tidak seperti makam Islam pada umumnya. Kuburan kafir Quraisy ini hanya berbentuk gundukan batu yang dinamakan Jabal Abu Lahab atau Gunung Abu Lahab. Setiap orang yang melewati gundakan tersebut akan melemparinya dengan batu.

3. Dipagari besi

Makam Abu Lahab tidak diberi tanda apapun, termasuk batu nisan. Tanah di sekitar gundukan tersebut juga dibiarkan kosong dan hanya dipagari dengan besi. Hal ini dilakukan untuk melindungi umat Muslim agar tidak melakukan perbuatan syirik.

4. Terdapat pemukiman di sekitar makam

Kondisi sekitar lokasi makam Abu Lahab dijelaskan oleh Alman Mulyana dalam kanal YouTube pribadinya pada 20 September 2020. Saat berkunjung ke sana, Alman Mulyana menemukan pemukiman dan bangunan-bangunan tua tanpa penghuni. Pemukiman ini dinamakan kampung Abu Lahab.

5. Tercium aroma busuk di sekitar makam

Masih berdasarkan kunjungan langsung Alman Mulyana, YouTuber tersebut menjelaskan bahwa di depan pintu pagar makam Abu Lahab terdapat banyak sampah dan bangkai binatang yang berserakan. Kondisi tersebut menyebabkan munculnya aroma busuk di sekitar area makam Abu Lahab.
ADVERTISEMENT
(AAA)