Fakta Menarik Hari Anak Nasional 23 Juli, Kini Dirayakan Secara Virtual

Fakta Menarik Hari Anak Nasional 23 Juli Foto: shutterstoc

Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli memiliki banyak fakta menarik di balik perayaannya. Mulai dari kerap berganti tanggal, hingga memiliki waktu perayaan yang berbeda di setiap negara. Di Indonesia sendiri, Hari Anak Nasional menjadi momen peringatan yang dimaknai sebagai bentuk kepedulian bangsa terhadap tumbuh kembang anak.

Dengan adanya perayaan HAN, diharapkan ke depannya semua elemen masyarakat mampu memberikan kualitas hidup yang baik untuk anak-anak Indonesia. Itu demi tujuan untuk menjadikan anak generasi penerus yang ceria, sehat, berakhlak mulai, dan cinta tanah air dapat tercapai.

Nah, sambil memperingati Hari Anak Nasional 2020, mari simak fakta menarik HAN selengkapnya di sini.

Fakta Menarik Hari Anak Nasional 23 Juli Foto: shutterstoc

Kerap Berganti Tanggal

Sejarah mencatat, Hari Anak Nasional pertama kali diperingati mulai tahun 1952. Kala itu, perayaan ini digagas oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang disambut baik presiden Soekarno.

Saat masa pemerintahan Soekarno, HAN diperingati setiap bulan Juli tanpa penetapan tanggal yang jelas. Namun, kemudian pemerintah sepakat menetapkan 1 Juni sebagai Hari Anak Nasional.

Saat pergantian kekuasaan ke era Orde Baru, Presiden Soeharto kembali mengganti tanggal penetapan HAN, yakni menjadi 23 Juli. Waktu ini disahkan melalui Kepres no 44/1984 dan bertahan hingga saat ini.

Diperingati Berbeda Tiap Negara

Hari Anak diperingati di tanggal yang berbeda-beda di tiap negara. Contohnya di Republik Turki memperingati Hari Anak pada 23 April. PBB sendiri telah mencetuskan dua waktu penting terkait perayaan Hari Anak, yakni 1 Juni sebagai Hari Anak Internasional dan 20 November sebagai Hari Anak Universal.

Fakta Menarik Hari Anak Nasional 23 Juli Foto: shutterstoc

Mengusung Tema yang Berbeda

Setiap tahun, tema peringatan Hari Anak Nasional selalu berbeda. Ini juga mengikuti perkembangan tumbuh kembang anak Indonesia setiap tahunnya. Pada HAN 2018, tema yang diusung yakni GENIUS (Gesit, Emphati, Berani, Unggul, Sehat).

Kemudian, HAN 2019 mengusung tema “Kita Anak Indonesia, Kita Gembira". Kini, Hari Anak Nasional 2020 mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.”

Masuk ke Dalam 150 Negara yang Merayakan HAN

Indonesia termasuk ke dalam 150 negara di dunia yang turut memiliki Hari Anak Nasional. Tercatat hingga kini, Indonesa dinilai telah mampu menjangkau tujuan perayaan HAN. Ini terlihat dari survei yang dirilis oleh Varkey Foundation pada 2017 lalu yang memaparkan anak Indonesia masuk dalam jajaran paling bahagia di dunia dari 140 negara.

Fakta Menarik Hari Anak Nasional 23 Juli Foto: shutterstoc

Dirayakan Virtual

Peringatan Hari Anak Nasional 2020 memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, tahun ini HAN dirayakan secara daring. Ya, mengingat penyebaran virus corona yang masih ada hingga saat ini, masyarakat tak bisa lagi memperingati HAN dengan bebas.

Namun, perayaan secara daring ini tetap tidak kalah menarik dan menyenangkan. Pemerintah di berbagai kota di Indonesia telah merangkai beragam acara yang bisa diikuti oleh seluruh anak. Mulai dari perlombaan, seminar, hingga festival akan memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional 2020.

(RDR)