Fakta Sejiwa, Layanan Konsultasi Psikolog Milik Pemerintah

Illustrasi stres. Foto: Shutterstock

Pemerintah Indonesia membuat layanan konsultasi psikologi untuk masyarakat. Layanan bernama Sejiwa ini diluncurkan Kantor Staf Presiden (KSP) pada Rabu (29/4).

Layanan Sejiwa diharapkan mampu menjadi solusi penenang kesehatan jiwa masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu akibat corona. Menurut Kepala KSP Moeldoko, kondisi psikologi dapat memengaruhi imunitas tubuh seseorang dalam menghadapi virus corona.

"Ada kecenderungan imunitas tubuh menurun yang pada akhirnya itu menyebabkan seseorang COVID-19. Waspada diperlukan tapi takut dan cemas jangan sampai terjadi," terangnya.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Untuk itu, layanan Sejiwa hadir untuk menjadi tempat konsultasi psikologi masyarakat. Berikut beberapa fakta terkait layanan tersebut.

Layanan Hotline

Layanan Sejiwa merupakan konsultasi melalui saluran hotline bebas biaya pulsa. Masyarakat bebas berkonsultasi menggunakan Sejiwa dengan mengakses hotline 119 ekstensi 8.

Layanan Konsultasi COVID-19

Layanan psikologi Sejiwa ini sebelumnya telah hadir sebagai tempat konsultasi masyarakat terkait virus corona. Namun, saat ini layanan Sejiwa bisa menjadi tempat masyarakat berkonsultasi mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ataupun pelecahan seksual yang terjadi di internet selama pandemi corona.

Didukung Tujuh Kementerian

Selain KSP, layanan Sejiwa juga mendapatkan dukungan dari tujuh kementerian dan lembaga lainnya. Antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA), Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, PT Telkom, hingga Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

Peluncuran Menggunakan Video Conference

Peluncuran resmi layanan Sejiwa dilakukan melalui video conference yang diikuti sejumlah pihak. Mulai dari Kepala KSP Moeldoko, Menkominfo Jhonny G Plate, Menteri KPPA Gusti Ayu Bintang Darmavati, hingga penyintas kasus COVID-19 pertama.

Mempunyai 162 Relawan

Dalam batch 1 ini, layanan Sejiwa mempunyai relawan sebanyak 162 orang. Mereka siap bertugas memberikan konsultasi pada pasien corona maupun masyarakat umum melalui hotline yang tersedia.

Para relawan tersebut merupakan psikolog profesional yang sudah berpengalaman. Mereka memberikan pelatihan konseling dan edukasi di berbagai kondisi bencana alam.

(DNA)