Faktor Terbentuknya Masyarakat Multikultural di Indonesia

Ilustrasi penduduk yang multikultural foto: Shutterstock

Masyarakat multikultural adalah kondisi masyarakat yang terdiri dari beberapa struktur kebudayaan, namun tetap membentuk satu kesatuan. Di Indonesia, masyarakat multikultural terjadi karena keragaman ras, suku, etnis, budaya, hingga agama.

Masyarakat kultural atau majemuk juga dapat diartikan sebagai masyarakat yang memiliki dua atau lebih tatanan sosial, masyarakat, dan kelompok yang secara ekonomi, politik, serta kultural dipisahkan, dan mempunyai struktur kelembagaan berbeda satu sama lain.

Masyarakat multikultural dapat dikenali dengan beberapa ciri atau karakteristik tertentu, di antaranya:

Pada dasarnya, terbentuknya masyarakat multikultural di Indonesia didorong oleh faktor tertentu. Salah satunya adalah letak atau posisi negara Indonesia.

Berikut faktor yang mendorong terjadinya masyarakat multikultural.

ilustrasi masyarakat multikultural

Letak Geografis

Secara geografis, Indonesia memiliki letak yang cukup strategis, yakni diapit oleh Samudra Hindia dan Pasifik serta di antara Benua Asia dan Australia. Hal ini pun membuat Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional.

Sebagai jalur perdagangan, Indonesia seringkali kedatangan bangsa asing yang hendak berdagang. Hal ini menciptakan kebudayaan baru di Tanah Air dan mendorong terbentuknya masyarakat multikultural.

Kondisi Iklim

Perbedaan iklim dan struktur tanah juga mempengaruhi pembentukan masyarakat multikultural di Indonesia. Masyarakat yang bergantung pada sektor agrikultur telah memberikan sistem kebudayaan baru dalam lingkungan masyarakat. Sebagai contoh, penduduk yang tinggal di pegunungan serta iklim sejuk cenderung lebih ramah.

Sejarah Indonesia

Indonesia dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah rempah-rempah. Hal tersebut membuat negara asing tertarik untuk datang dan menjajah Indonesia.

Ketika datang ke Indonesia, banyak bangsa asing yang menetap dan menikah dengan penduduk Tanah Air. Alhasil, keragaman budaya dan ras yang ada di Nusantara pun semakin bertambah.

Budaya Asing

Budaya asing juga menjadi salah satu faktor yang mendorong masyarakat majemuk. Jika masyarakat Indonesia menerima budaya asing yang masuk, kebudayaan Indonesia akan semakin beragam. Kondisi ini pun menyebabkan terjadinya masyarakat multikultural.

(GTT)