Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Faktor Terpenting yang Mendukung Berkembangnya Islam di Pelosok Dunia
20 Agustus 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku Inilah Islam tulisan Jauhar Ridloni Marzuq (2015), seorang ilmuwan Barat bernama Keith Stam telah membuat penelitian untuk mengungkap agama yang paling cepat tersebar di dunia.
Penelitian tersebut dilakukan sejak 1934-1984, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Islam merupakan agama paling cepat tersebar di dunia. Penyebaran agama-agama selain Islam berada pada kisaran 138%, sedangkan Islam mencapai 235%.
Mengutip buku Ya Allah, Izinkan Aku Berhijrah Bagian 2 karya Muhammad Rafi (2021), Pusat Penelitian Pew yang berpusat di Washington D.C. memprediksi populasi dunia akan tumbuh sebesar 32% pada 2060.
Penelitian yang dilangsungkan pada 2017 itu juga menyatakan bahwa agama Muslim diperkirakan tumbuh sebesar 70% dalam jumlah pertumbuhan populasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Berkembangnya agama Islam di pelosok dunia tidak lepas dari faktor penting. Apakah faktor penting itu?
Faktor Terpenting yang Mendukung Berkembangnya Islam di Pelosok Dunia
Faktor terpenting yang mendukung berkembangnya Islam di pelosok dunia, yakni Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia atau fitrah insaniyyah. Ini selaras dengan pernyataan Allah sendiri, yang berbunyi:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), tetaplah atas fitrah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan dalam fitrah Allah (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,” (Q.S. ar-Rum [30]:30).
Menurut Remiswal dan Arham Junaidi Firman (2018) dalam buku Konsep Fitrah dalam Pendidikan Islam: Paradigma Membangun Sekolah Ramah Anak, kata fitrah berasal dari bahasa Arab, yaitu fathrun yang berarti memegang erat, memecah, membelah, mengoyak-ngoyak atau meretakkan.
ADVERTISEMENT
Fitrah secara harfiah artinya penciptaan, menyebabkan sesuatu ada untuk pertama kali, dan struktur ciri umum alamiah yang mana seorang anak tercipta dalam rahim ibunya. Sedangkan secara terminologi, fitrah berarti citra asli manusia yang berpotensi baik atau buruk.
Unsur-unsur Agama Islam
Mengutip buku Studi Islam Komprehensif yang ditulis oleh Prof. DR. H. Abuddin Nata, MA. (2015), agama Islam memiliki unsur-unsur penting, antara lain adalah:
1. Kepercayaan kepada kekuatan gaib sebagai tempat berlindung dan memohon. Karenanya, manusia harus mengadakan hubungan baik dengan kekuatan gaib tersebut dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2. Keyakinan bahwa kesejahteraan manusia di dunia ini dan hidupnya di akhirat bergantung pada hubungan baik dengan kekuatan gaib yang dimaksud. Dengan hilangnya hubungan baik itu, maka kesejahteraan dan kebahagiaan yang dicari akan hilang.
ADVERTISEMENT
3. Adanya respons yang bersifat emosional dari manusia kepada kekuatan gaib. Respons ini mengambil bentuk pengabdian dan ibadah kepada-Nya.
4. Paham adanya yang kudus dan suci, dalam bentuk kekuatan gaib, dalam bentuk kitab yang mengandung ajaran agama bersangkutan dan dalam bentuk tempat tertentu.
(GTT)