Konten dari Pengguna

Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk di Suatu Wilayah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Mei 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dinamika penduduk. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dinamika penduduk. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah bersifat dinamis dan terus berubah-ubah setiap waktu. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap dinamika penduduk di suatu wilayah adalah kelahiran (natalitas) dan kematian (mortalitas).
ADVERTISEMENT
Penduduk mempunyai peran penting dalam perkembangan suatu negara. Itu karena penduduk merupakan subjek sekaligus objek dari pembangunan.
Penduduk adalah sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah. Penduduk terus mengalami perubahan, jumlahnya bisa meningkat atau menurun, tergantung berapa banyak angka kelahiran atau kematian dalam satu hari.
Selain kelahiran dan kematian, ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi jumlah penduduk di suatu wilayah. Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian berikut.

Faktor yang Berpengaruh Terhadap Dinamika Penduduk di Suatu Wilayah

Ilustrasi dinamika penduduk. Foto: Unsplash.
Menurut Agung Wijaya dalam buku IPS Terpadu SMP/MTs Kelas VII, dinamika penduduk adalah keadaan perubahan jumlah atau kepadatan populasi penduduk.
Pada dasarnya, ada tiga faktor yang menyebabkan bertambah dan berkurangnya penduduk di suatu wilayah, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Natalitas atau Kelahiran

Dinamika penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh natalitas atau angka kelahiran bayi. Angka kelahiran yang tinggi di suatu wilayah dapat menyebabkan laju pertumbuhan penduduk meningkat.
Dalam demografi, natalitas dibedakan menjadi tiga tingkat, yakni angka kelahiran tinggi, angka kelahiran sedang, dan angka kelahiran rendah. Natalitas di suatu wilayah dikatakan tinggi jika bayi yang lahir di wilayah tersebut lebih dari 30 jiwa per tahun.
Apabila jumlahnya berkisar antara 20-30 jiwa, maka wilayah tersebut mempunyai angka kelahiran sedang. Sementara jika kurang dari 20 per tahun, maka natalitas di wilayah tersebut rendah.

2. Mortalitas atau Kematian

Mortalitas atau kematian dalam demografi dimaknai sebagai peristiwa hilangnya seluruh tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Peristiwa tersebut tidak hanya terjadi pada usia lanjut, tetapi juga bisa terjadi setelah kelahiran.
ADVERTISEMENT
Ada tiga tingkatan angka kematian dalam demografi, yakni angka kematian tinggi (lebih dari 18 jiwa per tahun), angka kematian sedang (14-18 jiwa per tahun), dan angka kematian rendah (9-13 jiwa per tahun).

3. Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Secara garis besar, migrasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni migrasi nasional dan migrasi internasional. Masing-masing migrasi masih dapat dibedakan lagi berdasarkan wilayah perpindahannya.
1. Migrasi Nasional
2. Migrasi Internasional
ADVERTISEMENT
(GLW)