Konten dari Pengguna

Format Baru Liga Champions 2024/2025, Kenapa Diubah?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 November 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi format baru Liga Champions 2024/2025. Foto: Dylan Martinez/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi format baru Liga Champions 2024/2025. Foto: Dylan Martinez/REUTERS
ADVERTISEMENT
Mungkin banyak yang belum sadar bahwa UEFA melakukan perubahan format baru untuk Liga Champions 2024/2025. Perubahan ini merupakan yang pertama sejak musim 2003/2004 ketika babak 16 diperkenalkan pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
UEFA tidak hanya mengubah format Liga Champions, tapi juga menggunakan format baru untuk Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa. Tujuan perubahan ini adalah meningkatkan kualitas kompetisi dan memberikan kesempatan lebih besar bagi tim dari berbagai liga untuk bersaing di level Eropa.
Lantas, bagaimana cara kerja format baru Liga Champions 2024/2025? Apa saja yang diubah dalam format baru ini? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

Bagaimana Format Baru Liga Champions 2024/2025?

Ilustrasi Liga Champions 2024/2025. Foto: Isabella Bonotto/AFP
Mengutip laman Olympics, Liga Champions 2024/2025 hadir dengan format baru yang membawa perubahan signifikan. Jumlah tim yang berpartisipasi kini bertambah menjadi 36, lebih banyak dari musim sebelumnya yang hanya melibatkan 32 tim. Selain itu, tidak ada lagi fase grup seperti pada Liga Champions musim-musim sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, setiap tim akan berkompetisi dalam Fase Liga dengan sistem klasemen besar yang melibatkan seluruh tim. Dalam format baru ini, setiap tim tidak bertemu dengan semua peserta lainnya. Sebaliknya, mereka akan diundi untuk melawan 8 tim berbeda dalam 8 pertandingan (4 laga kandang dan 4 laga tandang).
Menariknya, setiap tim tidak boleh bertemu dengan tim dari negara yang sama lebih dari dua kali. Seluruh 36 tim akan digabungkan dalam satu klasemen besar yang dihitung berdasarkan poin dan selisih gol. Setelah fase liga selesai, tim yang finish di peringkat 1-8 berhak lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu, tim peringkat 9-24 akan kembali diadu dalam playoff knockout untuk memperebutkan 8 tempat tersisa. Lalu, tim yang finis di peringkat 25 ke bawah akan tersingkir dari seluruh kompetisi Eropa, tanpa ada tiket langsung ke Liga Europa seperti edisi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dalam playoff knockout, tim yang finis di peringkat 9-16 akan melawan tim peringkat 17-24. Sistem peringkat ini berlanjut ke babak 16 besar, di mana tim yang finis di peringkat 1-8 fase liga akan bertemu dengan tim pemenang playoff.
Semakin tinggi peringkat di fase liga, maka akan semakin baik pula posisinya dalam undian babak knockout. Hal ini akan mempengaruhi peluang menuju final.
Setelah babak 16 besar, akan ada perempat final, semifinal, dan final. Babak 16 besar hingga semifinal dimainkan dengan dua leg, sementara final tetap menggunakan satu leg.
Dengan format baru, jumlah pertandingan Liga Champions meningkat dari 125 menjadi 189 pertandingan. Perubahan format ini juga diterapkan di Liga Europa dan Liga Konferensi Europa 2024/2025.
ADVERTISEMENT
(RK)