Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fungsi dan Macam-Macam Sifatul Huruf dalam Ilmu Tajwid
28 Januari 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sifatul huruf termasuk salah satu konsep dasar yang harus diperhatikan dalam mempelajari ilmu tajwid . Sifatul huruf adalah karakter bunyi huruf ketika dilafalkan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Praktikum Qiraat: Panduan Aplikatif Tahsin dan Tilawah Al-Quran: Bintang Pustaka karangan Bobi Erno Rusadi, M.Pd.I., sifatul huruf merupakan kondisi tetap dari sebuah huruf ketika dikeluarkan dari makhrajnya (tempat keluar).
Sifatul huruf disebut juga dengan karakteristik dari sesuatu (watak) dalam ilmu tajwid yang memberi warna putih, hitam, merah, dan lain sebagainya. Pemberian warna ini hanya istilah untuk membagi karakteristik setiap huruf.
Sifatul huruf penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan tata cara pelafalan huruf dalam makhraj untuk membedakan satu dengan yang lainnya. Yang membedakan adalah karakter pengeluaran dari makhrajnya.
Fungsi Sifatul Huruf
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Belajar Ilmu Tajwid karangan Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia, berikut penjelasan fungsi sifatul huruf.
ADVERTISEMENT
1. Membedakan huruf
Sifatul huruf berfungsi untuk membedakan huruf yang memiliki satu makhraj. Contohnya adalah tha’ dan ta di mana keduanya memiliki makhraj yang sama, tetapi dengan sifat yang berbeda.
2. Memperindah bunyi huruf
Sifatul huruf berfungsi untuk memperbagus dan memperjelas bunyi dari masing-masing huruf yang berbeda makhraj.
3. Mengenal karakter
Sifatul huruf berperan untuk membedakan huruf kuat atau tebal dengan huruf yang lemah atau lunak. Dengan sifatul huruf, umat Islam dapat mengenal karakter huruf yang bunyinya kuat atau lemah dalam pembacaan atau pengucapannya.
Macam-Macam Sifatul Huruf
Mengutip dari buku Ilmu Tajwid Praktis karangan Muhammad Amri Amir, sifatul huruf dibagi menjadi dua macam berdasarkan sifatnya, yaitu:
1. Sifat Lazimah (Dzatiyyah)
ADVERTISEMENT
Ini adalah sifat (asli) yang harus ada dalam suatu huruf serta tidak dapat dipisahkan secara mutlak, baik secara sukun atau berharakat. Mengubah sifat lazimah sebuah huruf dapat menyebabkan lahn jali (kesalahan fatal pengucapan). Seperti sifat qalqalah, jahr, hams, syiddah, rakhawah, dan lain sebagainya.
2. Sifat ‘Aridah
Ini adalah sifat (bukan asli) atau tambahan yang terkadang menyertai suatu huruf atau bahkan tidak muncul dalam beberapa keadaan. Sifat ini hanya muncul jika ada sebab tertentu, yaitu huruf yang menyatu dengan huruf lainnya. Seperti sifat idzhar, idham, iqlab, ikhfa’, tarqiq, mad, dan lain-lain.
(DND)