Fungsi Jaringan Palisade Pada Tumbuhan dan Struktur Anatomi Lainnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 Desember 2022 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi daun. Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daun. Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Palisade adalah jaringan utama yang menjadi tempat terjadinya proses fotosintesis. Jaringan ini dibangun oleh sel-sel menyerupai tiang yang mengandung lebih dari 80% kloroplas daun yang tersusun rapat.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Anatomi Tumbuhan karya Sri Mulyani (2019), jaringan palisade berfungsi untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis. Hal ini dikarenakan terdapat banyak kloroplas di dalam sel tersebut yang dipengaruhi oleh dimensi daerah permukaan yang bebas.
Jaringan palisade berada pada jaringan mesofil dan beriringan dengan jaringan spons. Jaringan ini biasanya terdiri atas parenkim yang berbentuk silindris dan memanjang, kemudian tegak lurus dengan permukaan epidermis.
Selain jaringan palisade, ada pula struktur anatomi daun lainnya yang dapat membantu proses fotosintesis tanaman. Apa saja? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Struktur Anatomi Daun Pada Tumbuhan

Daun merupakan organ terpenting yang menjadi tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Organ ini juga berperan sebagai alat respirasi dan transpirasi pada tumbuhan.
Ilustrasi tanaman. Foto: Kristina Ismulyani/Shutterstock
Pada beberapa jenis tumbuhan, daun juga berfungsi sebagai alat perkembangan vegetatif. Para ilmuwan menemukan struktur morfologi dan anatomi yang dapat membentuk daun.
ADVERTISEMENT
Struktur morfologi tersebut terdiri atas helai, tangkai, dan pelepah daun. Daun yang memiliki ketiga struktur tersebut dikategorikan sebagai daun lengkap atau sempurna, sedangkan yang tidak memiliki salah satunya disebut sebagai daun tidak sempurna.
Sementara itu, struktur anatomi daun terdiri dari beberapa bagian seperti epidermis, mesofil, dan berkas pembuluh. Dirangkum dari buku New Edition Big Book Biologi SMA Kelas X, XI, XII susunan Anisa Rahmah, dkk., berikut penjelasannya:

1. Epidermis

Epidermis daun disusun oleh selapis sel yang tersusun rapat pada permukaan atas dan permukaan bawah daun. Selain berfungsi untuk melindungi bagian dalam daun, lapisan ini juga berperan untuk mencegah penguapan yang berlebihan dari sel-sel daun. Di antara sel-sel epidermis terdapat stomata yang berperan dalam proses transpirasi dan respirasi.
ADVERTISEMENT

2. Mesofil

Mesofil daun terdiri atas jaringan palisade dan jaringan spons. Jaringan palisade adalah jaringan utama tempat terjadinya fotosintesis. Jaringan ini dibangun oleh sel-sel menyerupai tiang yang mengandung banyak kloroplas.
Sementara jaringan spons disusun oleh sel-sel berbentuk bulat yang tersusun agak renggang, sehingga membentuk ruang antarsel yang berperan dalam proses pertukaran gas. Sel-sel pada jaringan ini juga mengandung kloroplas.
Ilustrasi tumbuhan meniran. Foto: Shutterstock

3. Berkas pembuluh atau berkas pengangkut

Jaringan ini terdiri xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun, dan floem berfungsi mengangkut produk hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Dijelaskan dalam buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI karya R. Gunawan Susilowarno, dkk., xilem tersusun atas beberapa komponen seperti trakea, trakeid, parenkim, xilem, dan serabut xilem. Sedangkan floem tersusun atas sel-sel pembuluh tapis, sel pengiring, parenkim, floem, dan serabut floem.
ADVERTISEMENT
(MSD)