Gambaran Nabi-Nabi Palsu dalam Alkitab yang Harus Diwaspadai

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 November 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alkitab. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alkitab. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Kehadiran dan bahaya nabi-nabi palsu sudah dijelaskan secara detail dalam Alkitab. Beberapa khotbah di gereja menjelaskan fakta bahwa eksistensi nabi palsu tersebut semakin marak di akhir zaman.
ADVERTISEMENT
Jika tidak didasari dengan keimanan, umat Kristen akan mengalami kebingungan ketika berhadapan dengan nabi palsu. Apalagi jika pelayanan nabi palsu tersebut disertai dengan tanda supranatural dan mukjizat tertentu.
Dalam Matius 7:21-23 dijelaskan bahwa Tuhan Yesus tidak mengenal para nabi palsu. Mengutip jurnal Menolong Remaja Kristen Bersikap Benar Ketika Menghadapi Nabi dan Ajaran Palsu susunan Magdalena Pranata (2008), bahkan Tuhan Yesus pun menutup pintu surga bagi mereka.
Sebab pada hakikatnya, nabi palsu adalah seorang yang antikristus. Bagaimana pembahasan nabi-nabi palsu dalam Alkitab? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Nabi-Nabi Palsu dalam Alkitab

Menurut Matius 7:15-23, nantinya akan muncul nabi-nabi palsu yang memiliki kuasa, namun tidak memiliki buah yang baik. Artinya, mereka hanya berbicara dan tidak melaksanakan apa yang diajarkan kepada jemaat.
Ilustrasi alkitab tentang nabi-nabi palsu. Foto: pixabay
Kebenaran Firman Tuhan dipakai oleh nabi palsu sebagai alat untuk mengiming-imingi jemaat akan berkat yang melimpah. Jemaat dijanjikan kekayaan, kehormatan, serta mujizat untuk memuaskan kesenangan jasmani mereka.
ADVERTISEMENT
Tuhan Yesus sangat menentang keberadaan nabi palsu. Dalam Matius 7:22 Tuhan berfirman: “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat kejahatan.”
Penggambaran nabi palsu sebenarnya telah dijelaskan secara gamblang dalam firman-Nya. Wahyu 13:11 mengatakan, "Lalu aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi." Binatang lain ini adalah nabi palsu.
Karena bumi, tanah, melambangkan negara Israel, maka binatang lain tersebut (nabi palsu) diyakini berasal dari golongan orang Yahudi. Wahyu 13:11 juga menyatakan bahwa binatang yang keluar dari bumi itu "bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga".
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Arus Hayat: Membangkitkan Vitalitas Rohani susunan Yasperin (2021), nabi palsu itu kelihatannya seperti anak domba, tetapi ia berbicara sebagai naga. Hal itu menunjukkan kepalsuannya.
Nabi palsu dalam Alkitab. Foto: pixabay
Dalam Alkitab, anak domba menyatakan Kristus. Fakta bahwa nabi palsu itu memiliki dua buah tanduk seperti anak domba, menunjukkan bahwa ia berpura pura seperti Kristus. Namun, ia berbicara sebagai naga atau Iblis.
Meskipun ia pura-pura berlaku seperti Kristus, namun yang diekspresikannya adalah Iblis. Ia mutlak palsu. Nabi palsu itu bukan bekerja untuk kepentingannya sendiri, melainkan untuk Antikristus, binatang yang keluar dari dalam laut.
Bukan Iblis saja yang memberikan kekuatannya kepada nabi palsu, Antikristus pun akan percaya sepenuhnya kepadanya. Karena itu, nabi palsu diberi kuasa penuh untuk mewakili Antikristus, mewakili perwujudan Iblis itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Iblis akan menjelma ke dalam Antikristus dan Antikristus akan diwakili oleh nabi palsu. Jadi, Iblis, Antikristus, dan nabi palsu akan menjadi satu. Melalui persatuan itu, nabi palsu berkuasa melakukan apa saja yang diinginkannya.
(MSD)