Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Gambaran Wajah Nabi Muhammad Menurut para Sahabat
30 Agustus 2021 9:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku 101 Akhlak Nabi Muhammad SAW oleh Bunda Maghfira, Nabi Muhammad dikenal sebagai orang yang sangat penyayang. Beliau tidak hanya menyayangi umat dan teman-temannya, tapi juga musuh-musuhnya.
Nabi Muhammad selalu berdoa kepada Allah tak hanya saat susah, namun dalam waktu senang pun ia tetap berdoa dan bersyukur kepada Allah. Nabi Muhammad juga tak pernah lalai dalam mengemban misi dakwahnya.
Begitu mulianya Nabi Muhammad, sehingga umat Islam terkadang penasaran bagimana sosok hamba Allah yang paling mulia itu. Akan tetapi, mengutip buku Jihad Melawan Religious Hate Speech oleh Nasaruddin Umar, wajah Rasulullah tidak diperbolehkan untuk dilukis, sebab ditakurkan menimbulkan mudharat.
Meskipun demikian, umat Islam bisa mendapatkan gambaran mengenai rupa Rasulullah melalui penuturan para sahabat . Lantas, seperti apakah gambarannya? Simak uraian berikut.
ADVERTISEMENT
Gambaran Wajah Nabi Muhammad
Mengutip buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat sejak Adam A.S Hingga Muhammad S.A.W oleh Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syams, salah satu sahabat yang menceritakan gambaran Nabi Muhammad adalah Ali bin Abi Thalib. Berikut gambarannya:
"Warna kulit Rasulullah SAW putih kemerah-merahan, matanya sangat hitam, rambut dan jenggotnya sangat lebat, halus bulu dadanya, lehernya bagai teko dari perak, dari dada atas hingga pusarnya terdapat bulu yang memanjang seperti pedang, tidak terdapat bulu lain di perut dan dadanya selain itu, telapak tangan dan kakinya tebal, bila berjalan, melakukannya dengan cepat seakan-akan menuruni sebuah bukit, bila menoleh, menoleh dengan seluruh badannya, keringatnya bagai mutiara, dan baunya lebih harum dari wangi minyak kasturi, tidak tinggi dan tidak pendek, tidak berkata buruk dan jahat, tidak pernah aku menjumpai orang sepertinya."
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Al-Bara ibnu Azib mengatakan bahwa dirinya belum pernah melihat seseorang yang lebih tampan dari pada Nabi Muhammad SAW. Al-Bara juga mengumpamakan wajah Rasulullah seindah bulan. Bahkan sahabat nabi yang bernama Jabir bin Samurah memberikan penilaian lebih tinggi lagi. Menurutnya, wajah Nabi Muhammad lebih indah dari pada bulan purnama sekalipun.
Adapun mengutip buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW dalam Sorotan Al-Qur’an dan Hadis-hadis Shahih oleh M. Quraish Shihab, digambarkan bahwa rambut Nabi Muhammad SAW tak terlalu keriting dan tak juga lurus tergerai. Rambutnya juga sangat hitam pekat dan lebat, serta cukup panjang, sehingga ujung rambutnya menyentuh daun telinga bagian bawah.
Disebutkan pula jika kepala nabi besar dan wajahnya tidak terlalu bulat. Beliau memiliki dahi yang lebar dan rata. Sedangkan, bulu matanya sangat hitam dan lentik. Adapun alis nabi berbentuk melengkung dan panjang, sehingga kedua alisnya hampir menyatu. Di antara dua alisnya tersebut ada urat yang memerah jika nabi menahan amarah.
ADVERTISEMENT
Rasulullah memiliki hidung mancung. Walau tidak semancung hidung orang Arab pada umumnya, hidungnya sangat serasi dengan bentuk dan ukuran wajahnya. Giginya tertata rapi meski sedikit jarang.
Ibnu Abbas berkata, "gigi depan Rasulullah tampak renggang. Ketika berbicara, di antara gigi depan beliau itu seperti keluar cahaya."
(AFM)