Garis yang Bersudut Dapat Menciptakan Kesan Seperti Apa?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 Mei 2021 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doodling. Foto: Rawpixel via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doodling. Foto: Rawpixel via Pixabay
ADVERTISEMENT
Ketika menggambar, biasanya hal pertama yang dilakukan adalah membuat garis. Garis tersusun dari rangkaian titik yang terjalin menjadi satu. Ini merupakan unsur seni rupa yang sangat penting. Dengan garis, seorang seniman menghasilkan beberapa kemungkinan bentuk karya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa oleh Sofyan Salam dkk (2020), garis adalah hasil goresan nyata atau batas limit suatu benda, ruang, rangkaian massa, dan warna. Garis dalam seni rupa dibedakan menjadi beberapa jenis, yang masing-masing memiliki karakter tersendiri.
Tahukah Anda kesan apa yang diciptakan oleh garis bersudut? Temukan jawabannya di bawah ini:

Macam-macam Garis dan Kesan yang Diciptakan

Ilustrasi menggambar. Foto: Pixabay
Garis digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan dalam seni rupa. Jika ingin menguasai teknik menggambar, pelajari dahulu kesan-kesan seperti apa yang dihasilkan oleh tipe garis yang berbeda. Berikut adalah penjelasan macam-macamnya:
1. Garis Horizontal
Garis horizontal bentuknya lurus mendatar. Kesan yang dimunculkan adalah tenang, damai, pasif, dan kaku. Garis ini umumnya diibarakan dengan permukaan air atau cakrawala yang datar.
ADVERTISEMENT
2. Garis Vertikal
Garis vertikal adalah garis tegak yang mengarah ke atas. Diasosiasikan dengan benda-benda yang berdiri tegak lurus seperti tugu, orang berdiri, batang pohon, gedung tinggi, dan lain-lain.
Kesan yang ditimbulkan adalah statis, kaku, kuat, mengesankan keadaan tidak bergerak, dan seimbang. Garis vertikal biasanya digunakan untuk melambangkan kestabilan, kemegahan, dan kekokohan.
3. Garis Diagonal
Ilustrasi garis diagonal. Foto: Pixabay
Garis ini bentuknya miring ke kanan atau ke kiri. Garis diagonal menciptakan kesan bergerak, dinamis, tidak seimbang, dan lincah. Oleh sebab itu garis ini biasa diasosiasikan dengan tiang yang hampir rebah atau orang berlari.
4. Garis Lengkung Tunggal
Garis lengkung tunggal terdiri dari garis lengkung kubah, garis lengkung busur, dan garis lengkung mengapung. Garis ini mengesankan gaya mengapung, ringan, dan dinamis. Karenanya garis lengkung diasosiasikan dengan awan, balon, dan buih sabun.
ADVERTISEMENT
5. Garis Lengkung Ganda atau Majemuk
Garis ini bentuknya melengkung bersambung sehingga seperti membentuk huruf S. Garis lengkung ganda kesannya lemah gemulai, sehingga biasa digunakan untuk menggambar ombak atau sesuatu yang berkesan lincah dan dinamis.
6. Garis Zig Zag
Zig-zag adalah garis lurus patah-patah yang membentuk sudut runcing. Garis ini dibuat dengan gerakan naik turun secara cepat.
Karena itu garis zig-zag diasosiasikan dengan petir, retakan, atau sistuasi yang memberi kesan tajam, tidak stabil, dinamis, atau berbahaya. Dengan demikian, garis yang bersudut dapat menciptakan kesan tajam.

Garis Berdasarkan Wujudnya

Ilustrasi menggambar. Foto: Pixabay
Mengutip buku Pembelajaran Seni Rupa di SD karya Yunisrul (2020), berdasarkan wujudnya garis dibedakan menjadi garis nyata dan garis semu. Apa perbedaannya?
ADVERTISEMENT
Garis nyata dapat diamati dengan mudah. Garis nyata contohnya adalah garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah, dan lain sebagainya. Untuk membuatnya seseorang harus menggoreskan sesuatu pada bidang datar.
Garis ini sifatnya semu atau tidak jelas terlihat, tetapi dapat dirasakan kehadirannya. Misalnya garis yang dihasilkan oleh adanya perbedaan warna, batas benda, horizon, dan lain-lain. Garis jenis ini bersifat imajinatif.
(ERA)