Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Gejala Hepatitis Akut Pada Anak dan Cara Mencegahnya
5 Mei 2022 17:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Baru juga sedikit bernapas lega karena covid-19 mereda, masyarakat Indonesia kembali diminta waspada akan penyebaran hepatitis akut pada anak . Hal ini terjadi setelah WHO menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
ADVERTISEMENT
Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hepatitis akut menyerang anak-anak di kawasan Eropa, Amerika, dan Asia tapi belum juga diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022 lalu. Sejak saat itu tercatat sudah lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.
Kewaspadaan semakin ditingkatkan usai tiga pasien anak meninggal dunia dalam dua minggu terakhir hingga 30 April 2022. Mereka dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Mengutip kumparanNEWS, menurut penjelasan Dokter Spesialis Anak dari RSCM, Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) ketiga anak tersebut dirujuk ke RSCM dalam keadaan sudah cukup parah. Ketiganya berada pada rentang usia 2-11 tahun.
“3 pasien ini datang dalam kondisi yang berat, semuanya rujukan dari rumah sakit di Jakarta dan kita sudah mencoba merawatnya di ICU,” kata Hanifah dalam press conference daring, update perkembangan kasus Hepatitis Akut di Indonesia, Kamis (4/5).
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja gejala dan tanda yang dapat dilihat untuk mengetahui penyakit tersebut? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Gejala Hepatitis Akut Pada Anak
Dr Hanifah Oswari menyebutkan, gejala penyakit Hepatitis akut ini hampir mirip dengan gangguan pencernaan pada anak. Melansir Instagram resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut gejala dan tanda yang dapat terlihat untuk mengidentifikasi penyakit tersebut:
1. Penurunan kesadaran
2. Demam tinggi atau ada riwayat demam
3. Warna urin gelap dan/atau feses pucat
4. Kulit dan mata menguning
5. Gatal-gatal
6. Nyeri sendi atau pegal-pegal
7. Mual, muntah, atau nyeri perut
8. Lesu dan/atau hilang nafsu makan
9. Diare
Banyak berita menyebutkan dan menghubungkan kasus ini dengan covid-19. Namun sampai saat ini belum ada bukti mengenai keterkaitan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kembali mengutip laman Kemenkes , pemeriksaan laboratorium telah dilakukan. Tidak ditemukan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E sebagai penyebab dari penyakit tersebut.
Tapi pada beberapa kasus ditemukan SARS-CoV-2 dan/atau adenovirus. Hingga kini, pemeriksaan patogen masih terus dilakukan.
Cara Mencegah Hepatitis Akut Pada Anak
Usahakan tidak memakai alat makan yang sama dengan orang lain dan pastikan makanan yang dikonsumsi dalam kondisi matang. Hindari melakukan kontak dengan orang yang sedang sakit.
Selagi pemerintah melakukan investigasi terhadap penyakit ini, masyarakat diminta untuk segera memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika ada muncul gejala.
ADVERTISEMENT
"Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid seperti dikutip dari laman Kemenkes.
(ELR)