Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Gen Alpha Tahun Berapa? Ini Penjelasannya
25 April 2024 9:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap generasi memiliki karateristik atau ciri tersendiri, termasuk generasi Alpha. Generasi Alpha adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok yang lahir setelah generasi Z.
ADVERTISEMENT
Hampir sama dengan generasi Z, generasi Alpha tumbuh dan berkembang di era digital. Jika generasi Z lahir pada tahun 1997 hingga 2010, gen Alpha tahun berapa? Untuk mengetahuinya, simak ulasan mengenai generasi Alpha berikut ini.
Gen Alpha Tahun Berapa?
Mengutip buku Pengembangan Konsep Dasar Pendidikan PAUD Pada Generasi Alpha oleh Rabitah Hanum, gen Alfa adalah anak-anak yang lahir setelah tahun 2010. Generasi Alpha juga dapat diartikan sebagai individu yang lahir pada tahun 2011-2025.
Generasi Alpha merupakan anak-anak dari para anggota Generasi X dan Millennial. Karena lahir di era digital, mereka juga sering disebut sebagai "digital natives".
Generasi Alpha sejak kecil selalu dekat dengan teknologi. Mereka terbiasa menggunakan berbagai perangkat elektronik yang membuat mereka memiliki kemampuan yang baik dalam hal teknologi.
ADVERTISEMENT
Meskipun masih sangat muda, generasi Alpha diprediksi akan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perubahan budaya, teknologi, dan masyarakat di masa mendatang.
Baca Juga: Perbandingan Generasi: Gen Z vs Millennials
Karakteristik Generasi Alpha
Berdasarkan jurnal Mendidik Generasi Alpha dalam Membangun Karakter Islami melalui Islamic Parenting oleh Nadia Qurrota Ayunina, generasi Alpha memiliki karakteristik khusus, yakni:
1. Selalu Terhubung dengan Internet
Generasi Alpha dibesarkan di era di mana koneksi internet dan media sosial selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini membuat mereka sangat terbiasa dengan teknologi digital dan mampu berkomunikasi serta berinteraksi secara online sejak dini.
2. Memiliki Spesialisasi dalam Keterampilan
Meskipun masih muda, generasi Alpha cenderung memiliki minat khusus dalam berbagai bidang seperti teknologi, seni, olahraga, atau hal lainnya. Mereka memiliki akses luas terhadap informasi dan pilihan yang beragam di internet yang mana memungkinkan mereka untuk mengembangkan skill secara spesifik.
ADVERTISEMENT
3. Menyukai Hal-Hal yang Bersifat Instan dan Praktis
Kehadiran teknologi canggih membuat generasi Alpha cenderung menyukai hal-hal yang instan dan praktis. Mereka terbiasa dengan kemudahan dalam mengakses informasi, hiburan, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari secara cepat dan efisien.
4. Mencintai Kebebasan
Generasi Alpha sangat mementingkan kebebasan. Mereka gemar mengeksplorasi dunianya sendiri dan mencari pengalaman baru tanpa terbebani oleh aturan atau batasan. Kebebasan dalam ekspresi diri dan mengambil keputusan menjadi hal yang sangat penting bagi mereka.
5. Mempunyai Keinginan untuk Dihargai
Sama dengan generasi sebelumnya, Generasi Alpha juga menginginkan pengakuan atas prestasi atau pencapaian mereka. Mereka mencari pengakuan tidak hanya dari keluarga dan teman-teman, tetapi juga dari masyarakat luas melalui media sosial.
Berbagi pencapaian mereka secara online sering kali menjadi cara bagi mereka untuk mendapatkan perhatian dan apresiasi dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Secara umum, generasi Alpha adalah generasi yang tumbuh di era digital. Mereka merupakan pengguna teknologi yang sangat mahir dan memiliki pengaruh yang besar dalam budaya dan perkembangan masyarakat di masa mendatang.
(SAI)