Konten dari Pengguna

Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis, Apa Bedanya dengan Radang Otak?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 April 2020 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Glenn Fredly. Foto: Instagram @glennfredly309
zoom-in-whitePerbesar
Glenn Fredly. Foto: Instagram @glennfredly309
ADVERTISEMENT
Penyanyi Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (8/4) pukul 18.47 WIB akibat meningitis. Glenn meninggal pada usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Banyak orang mungkin mengira meningitis sama dengan radang otak. Padahal, keduanya merupakan penyakit yang berbeda meski sama-sama menyerang pusat saraf yakni otak.
Lalu apa perbedaan meningitis dan radang otak (encephalitis)? Dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NIH), berikut informasi selengkapnya.

Apa itu Meningitis dan Radang Otak?

Ilustrasi beda meningitis dan radang otak Foto: Unsplash
Peradangan pada sistem saraf pusat seperti otak dan tulang belakang umumnya memiliki sebutan yang berbeda. Itulah mengapa meningitis dan radang otak (encephalitis) merupakan penyakit yang berbeda meski menyerang satu organ yang sama.
Encephalitis atau radang otak merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan otak yang dapat menyebabkan gejala gangguan saraf. Sedangkan meningitis adalah peradangan pada meninges atau selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat terjadi ketika cairan di sekitar meninges atau selaput otak terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Ketika peradangan tersebut mengacu pada sumsum tulang belakang, maka disebut myelitis. Dan saat otak serta sumsum tulang belakang terlibat peradangan, kondisi ini disebut encephalomyelitis.

Penyebab Infeksi

Penyebab infeksi pada meningitis dan radang otak meliputi bakteri, virus, jamur, dan parasit. Ada juga penyebab non-infeksi seperti penyakit autoimun/reumatologis dan karena obat-obatan tertentu.
Akan tetapi di banyak kasus, meningitis merupakan penyakit yang lebih banyak disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Sedangkan radang otak lebih banyak disebabkan oleh virus.
Ilustrasi beda meningitis dan radang otak Foto: Unsplash

Gejala

Gejala khusus pada meningitis dapat meliputi hal-hal berikut:
Sedangkan gejala khusus pada radang otak meliputi:
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda neurologis pada radang otak juga bergantung pada bagian otak mana yang terinfeksi virus. Di beberapa kasus parah, penderita radang otak bisa mengalami kelemahan otot, gangguan penilaian, hingga kehilangan memori.

Penanganan

Ilustrasi beda meningitis dan radang otak Foto: Unsplash
Meningitis
Pengobatan dini meningitis yang disebabkan oleh bakteri dapat menggunakan antibiotik yang bisa mencegah mikroorganisme berbahaya masuk ke otak. Perawatan antibiotik yang tepat untuk sebagian besar jenis meningitis dapat sangat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini.
Meski begitu, antibiotik yang dikembangkan untuk membunuh bakteri, tidak efektif melawan virus. Untungnya, meningitis virus jarang mengancam jiwa dan tidak ada pengobatan khusus yang diperlukan. Sedangkan Meningitis jamur dapat diobati dengan obat antijamur intravena.
Selain beberapa obat di atas, dokter mungkin akan memberikan resep lain yang bisa bantu mengurangi gejala. Pastikan segala jenis obat yang dikonsumsi atas sepengetahuan dan resep dokter.
ADVERTISEMENT
Radang Otak
Obat antivirus yang digunakan untuk mengobati ensefalitis virus termasuk asiklovir dan gansiklovir. Untuk sebagian besar virus penyebab ensefalitis (radang otak), tidak ada pengobatan khusus yang tersedia.
Penyebab ensefalitis (radang otak) akibat autoimun diobati dengan obat imunosupresan. Sedangkan sebagian besar radang otak pada pada anak-anak diobati dengan steroid.
Antikonvulsan juga dapat diresepkan untuk menghentikan atau mencegah kejang. Kortikosteroid juga diresepkan guna mengurangi pembengkakan otak.
Setelah penyakit akut terkendali, perawatan selanjutnya adalah melakukan rehabilitasi. Yang mana harus mencakup rehabilitasi kognitif dan fisik, bicara, dan terapi okupasi.
---
Jika Anda memiliki gejala yang sama maka segeralah memeriksakan diri ke dokter. Jaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan untuk mencegah penyakit yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
(RDR)