Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken Papua, Lambang Kedewasaan Wanita
4 Desember 2020 7:38 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari ini, Jumat (4/12), Google Doodle menghadirkan ilustrasi noken Papua, sebuah tas multifungsi asal Papua. Ilustrasi ini menjadi bentuk peringatan Hari Noken Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 4 Desember.
ADVERTISEMENT
Pada halaman pertama Google hari ini, Anda bisa melihat sosok dua orang yang sedang memandang pegunungan hijau. Dua orang tersebut tampak mengenakan noken di dahi sambil membawa beberapa barang di dalam tas dan tangannya.
Jika melihat lebih jeli, Anda juga akan menemukan empat orang lainnya yang sedang berjalan. Keempat orang itu ikut menyematkan noken di dahi mereka.
Untuk melihat laman Google Doodle hari ini, Anda harus membuka laman Google lewat PC atau laptop. Nantinya, laman akan menampilkan ilustrasi noken Papua. Jika ilustrasi di klik, Anda akan dibawa menuju situs web dan gambar terkait noken.
Mengutip Kemdikbud, Noken Papua merupakan tas tradisional asal Papua yang dibuat dari serat kayu, daun hingga batang anggrek. Tas ini bisanya dibuat dengan cara dianyam atau dirajut. Biasanya, kayu yang digunakan berupa kayu pohon Manduam, Nawa, atau Anggrek Hutan.
ADVERTISEMENT
Umumnya, noken Papua digunakan untuk membawa barang kebutuhan sehari-hari. Di antaranya kayu bakar, tanaman hasil panen, barang belanjaan, hingga barang pribadi. Namun, tas ini juga menjadi kenang-kenangan untuk turis yang pertama kali datang ke Papua.
Cara mengenakan noken tergolong unik. Masyarakat Papua selalu mengenakan tas ini di bagian dahi atau depan kepala dan mengalungkan tas tersebut ke arah belakang punggung mereka.
Di samping itu, noken Papua juga menjadi lambang kedewasaan wanita Papua. Tas ini menjadi syarat untuk melangsungkan pernikahan. Jika wanita belum mahir membuat noken, ia dianggap tidak dewasa dan belum pantas menikah.
Selain itu, tas ini juga menyimpan nilai-nilai warisan nenek moyang yang berharga. Mulai dari berbagi, demokrasi, dan kebenaran.
ADVERTISEMENT
Warisan Budaya Dunia
Keunikan Noken Papua telah diakui oleh dunia. Pada 4 Desember 2012 di Paris, Prancis, UNESCO menetapkan Noken Papua sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda. Tas tradisional ini masuk kategori “in Need of Urgent Safeguarding” atau warisan budaya yang memerlukan perlindungan mendesak.
(GTT)