Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Gurindam, Karya Sastra Lama Perpaduan Puisi dan Pantun
15 Desember 2020 13:45 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gurindam merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berupa puisi lama berisi dua bait. Dalam setiap bait yang ada di gurindam terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama.
ADVERTISEMENT
Gurindam diambil dari bahasa Tamil yakni kirindam yang artinya perumpamaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurindam ialah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat.
Baris pertama dalam gurindam dapat berupa persoalan atau masalah, sedangkan baris kedua berisi jawaban atau akibat dari masalah tersebut. Tak ubahnya karya sastra yang lain, tujuan gurindam adalah untuk menghibur sekaligus mendidik.
Ciri-Ciri Gurindam
Walau isinya mirip seperti pantun, gurindam tetap dapat dibedakan dengan karya sastra lainnya. Perbedaannya dapat dilihat dari ciri-ciri gurindam berikut ini:
Jenis dan Contoh Gurindam
Terdapat dua macam bentuk gurindam yakni gurindam berkait dan gurindam berangkai. Gurindam berkait adalah bentuk gurindam yang bait pertama berkaitan dengan bait selanjutnya, kemudian bersambung pada bait seterusnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan gurindam berangkai ialah gurindam yang memiliki kata-kata yang sama pada setiap bait pertamanya.
Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati temanmu
kalau berbicara semaumu
tentulah banyak orang yang membencimu
Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
(HDP)