Hadist Tentang Silaturahmi, Anjuran untuk Menjaga Ukhuwah Sesama Muslim

Ilustrasi silaturahmi. Foto: freepik

Untuk tetap menjaga hubungan baik antar sesama manusia, setiap Muslim diwajibkan untuk menjaga tali silaturahmi. Dalam buku Berkah dan Manfaat Silaturahmi, Abu Thayyib mengartikan silaturahmi sebagai ungkapan berbuat baik kepada kerabat, orang yang memiliki hubungan nasab dan perkawinan, saling berkasih sayang dan bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hukum menyambung tali silaturahmi dalam Islam adalah wajib. Karena kewajibannya ini Allah SWT dan Rasulullah sangat membenci Muslim yang memutusnya. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Muhammad ayat 22-23 berikut ini:

فَهَلۡ عَسَيۡتُمۡ اِنۡ تَوَلَّيۡتُمۡ اَنۡ تُفۡسِدُوۡا فِى الۡاَرۡضِ وَتُقَطِّعُوۡۤا اَرۡحَامَكُمۡ (22) اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فَاَصَمَّهُمۡ وَاَعۡمٰٓى اَبۡصَارَهُمۡ (23)

Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah; lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya.

Rasulullah banyak membahas tentang silaturahmi dalam hadistnya, mulai dari keutamaan sampai ancaman bagi Muslim yang memutusnya, apa saja?

Ilustrasi silaturahmi. Foto: Shutterstock

Hadist Tentang Silaturahmi

Berikut beberapa hadist tentang silaturahmi yang dikutip dari buku Keajaiban Shalat, Sedekah, dan Silaturahmi oleh H. Amirullah Syarbini:

Seorang Muslim yang memutus tali silaturahmi sangat dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya. Sehingga Allah akan mengutuk mereka, menulikan, serta membutakan mata hati mereka.

"Apabila telah tampak ucapan dan tersimpan amal ibadah, kesepakatan tampak di lidah dan hati saling membenci, serta setiap orang yang mempunyai keluarga memutuskannya, ketika itulah Allah SWT mengutuk mereka, menulikan mereka, dan membutakan mata hati mereka" (HR. Ath-Thabrani).

Seorang Muslim yang menjaga hubungan silaturahmi dengan saudaranya akan terjalin hubungan baik pula dengan Allah SWT. Namun berlaku juga sebaliknya.

"Aku adalah Allah, dan Aku Yang Maha Penyayang, Aku menciptakan rahim, dan Aku mengambilkan baginya satu dari nama-nama-Ku. Barangsiapa yang menyambungkannya niscaya Aku menjalin hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskannya, niscaya Aku memutuskan hubungan dengannya" (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad)

Dari Abu Hurairah ra., Ia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal ibadah diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jumat, tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan silaturahmi" (HR Ahmad).

Silaturahmi niscaya akan menambah rezeki dan memperpanjang umur manusia. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim." (HR Bukhari).

(MSD)