Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Hadist Tentang Toleransi yang Perlu Diketahui Umat Muslim
15 Oktober 2021 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Toleransi Beragama oleh Dwi Ananta Devi, toleransi berasal dari kata toleran yang berarti batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. Sedangkan menurut istilah, toleransi yaitu sifat menghargai pendapat dan kepercayaan yang berbeda dengan keyakinannya.
Konsep dari toleransi adalah sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan dari sisi suku, bahasa, adat istiadat, budaya, serta agama. Allah telah menjelaskan toleransi beragama dalam Surat Al Kafirun ayat 6 yang berbunyi:
َكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Di samping itu, dalam hadist Rasulullah juga cukup banyak membahas tentang toleransi. Tentunya, hal tersebut dapat menjadi dasar yang kuat untuk umat Muslim agar memiliki sifat toleransi dalam beragama maupun bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
Kumpulan Hadist tentang Toleransi
Dikutip dari jurnal yang berjudul Pendidikan Toleransi Dalam Hadits Nabi SAW oleh Agung Setiawan, berikut hadist tentang toleransi yang bisa dipelajari oleh umat Muslim.
1. Hadist Tentang Ajaran Toleransi dalam Islam
Dari Ibnu Abbas ra mengatakan seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah , “Agama apa yang paling dicintai oleh Allah?” Rasulullah kemudian bersabda: “agama yang lurus lagi toleran.” (HR. Bukhari)
2. Hadist Tentang Menghormati Keyakinan Non-Muslim
Ibnu Juraij berkata, “Di antara isi surat Rasulullah SAW kepada penduduk Yaman adalah penduduk Yahudi dan Nasrani yang tidak mau masuk Islam, maka dia tidak dihalangi dalam menjalankan keyakinannya. Akan tetapi ditetapkan jizyah atas setiap orang yang berakal, laki-laki maupun perempuan, merdeka ataupun budak.”(HR. Abdurrazaq)
ADVERTISEMENT
Hadist di atas menjelaskan bahwa Islam sangat menghormati keyakinan yang dianut setap orang. Tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam, sebab agama berkaitan dengan hati dan keyakinan seseorang.
3. Hadist Tentang Mendoakan Non-Muslim
Dalam beberapa riwayat, Rasulullah diketahui juga mendoakan umat non-muslim. Di antara riwayat-riwayat tersebut ada kisah Qabilah Daus yang menolak dakwah Islam. Berita tersebut disampaikan kepada Rasululllah.
Setelah mendengar kabar itu, Rasulullah berdoa yang artinya “Ya Allah tunjukilah Qabilah Daus hudayah dan berikan hal itu kepada mereka,” (HR. Bukhari)
Sikap Rasulullah yang mendoakan non-muslim ini membuktikan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi toleransi. Sebagaimana sabda beliau, “Sesungguhnya aku tidak diutus untuk orang-orang Yahudi dan Nasrani, akan tetapi aku diutus untuk orang-orang yang lurus dan terpuji.” (HR.Bukhari)
ADVERTISEMENT
Selain itu dalam riwayat lain disebutkan seorang Yahudi datang kepada Rasulullah lalu berkata: “doakan aku” Rasulullah pun berdoa, “Mudah-mudahan Allah memperbanyak harta dan anakmu, menyehatkan tubuhmu, dan memanjangkan umurmu.” (HR.Ibnu Abi Syaibah)
4. Hadist Tentang Toleransi Jual Beli
Islam adalah agama yang toleran dalam berbagai aspeknya, baik dari aspek akidah maupun syariah. Akan tetapi, toleransi dalam Islam lebih dititikberatkan pada wilayah mua’malah atau jual beli.
Sebagaimana sabda Rasulullah, “Allah merahmati orang –orang yang memudahkan orang lain ketika menjual dan membeli serta memutuskan suatu perkara.” (HR.Bukhari)
(IPT )
Live Update