Konten dari Pengguna

Hadits Menyambut Ramadhan agar Bisa Mempersiapkan Diri Lebih Baik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Februari 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempat ibadah umat Islam. Foto:Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat ibadah umat Islam. Foto:Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu tanda keimanan seorang Muslim adalah menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh antusias dan gembira. Ada banyak keistimewaan dalam bulan Ramadhan. Itu mengapa umat Muslim akan berlomba-lomba meraih pahala selama Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Seorang Muslim harus khawatir jika tidak ada rasa gembira sedikitpun menjelang datangnya bulan Ramadhan. Hal ini telah dijelaskan dalam surat Yunus ayat 58. Allah SWT berfirman:
“Dengan karunia Allah dan rahmatnya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmatnya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus [10]: 58)
Allah telah menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang suci, bulan penuh keberkahan, dan bulan yang penuh dengan pengampunan. Karenanya, hukum puasa Ramadhan adalah wajib fardhu’ain.
Dalam buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam, puasa secara istilah adalah menahan diri untuk tidak makan, tidak minum, tidak berhubungan suami istri, dan menahan diri dari pembatal-pembatal puasa lainnya, sejak waktu shubuh hingga terbenamnya matahari.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai sabda Rasulullah yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim: “Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan buka-nya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Agar bisa mempersiapkan diri untuk meraih pahala sebanyak mungkin, simak beberapa hadits menyambut ramadhan berikut ini.

Hadits Menyambut Ramadhan

Ilustrasi Al-Qur'an. Foto:Pixabay
Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita untuk bersyukur dan bergembira menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Dari hadits yang merujuk pada buku Puasa Ramadhan Dalam Perspektif Al-Qur’an karya Ahsantudhonni, Imam Ahmad dan Imam Nasa’I meriwayatkan perkataan Abi Hurairah RA yang bunyinya:
“Dahulu Rasulullah SAW (jika bulan Ramadha tiba) menyampaikan berita gembira itu kepada para sahabatnya, beliau bersabda: telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, Allah telah mewajibkan kepada kalian melakukan puasa, di dalam bulan Ramadhan itu ada satu malam yang mempunyai nilai lebih dari pada 1000 bulan, barang siapa yang terhalang dari kebaikan maka ia benar-benar terhalang (dari seluruh kebaikan).” (HR. Abi Hurairah RA)
Ilustrasi berdoa kepada Allah SWT. Foto:Pixabay
Selain itu, Allah juga telah menjelaskan mengenai kewajiban berpuasa yang tercantum surat Al-Baqarah ayat 183. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah:183)
ADVERTISEMENT
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shalalloohu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusannya; menegakkan shalat, menunaikan zakat, menunaikan haji, dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari – Muslim)
(IMR)