Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hadits tentang Prasangka Buruk yang Dapat Dijadikan Pedoman Hidup Umat Muslim
3 November 2021 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prasangka merupakan salah satu sikap atau perilaku negatif yang dapat menimbulkan konflik bagi individu maupun kelompok. Dalam Islam , prasangka buruk disebut dengan istilah suudzon. Itu merupakan salah satu penyakit hati yang dapat merusak akhlak dan pahala yang dimiliki oleh seorang mukmin.
ADVERTISEMENT
Larangan untuk berprasangka buruk kepada sesama dijelaskan pada Alquran Surat Al Hujurat ayat 12, yang artinya berikut ini:
“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu sekalian yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang.” (QS Al Hujurat:12)
Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa prasangka buruk dapat menimbulkan dosa besar. Memang, hal tersebut bukanlah suatu tindakan yang nyata. Namun, perilaku ini bisa mendorong manusia melakukan perbuatan yang bersifat tercela.
ADVERTISEMENT
Indah Elfariani dalam jurnal Prasangka dan Suudzon: Sebuah Analisa Komparatif Dari Perspektif Psikologi Barat dan Psikologi Islam menjelaskan, prasangka buruk dapat menimbulkan emosi yang tidak stabil bagi para pelakunya. Selain itu, perilaku ini membuat seseorang selalu merasa paling benar sehingga tidak mau mendengar pendapat orang lain.
Hadits tentang Prasangka Buruk
Berikut hadits-hadits tentang larangan berprasangka buruk yang dikutip dari buku Hadits-Hadits Tarbawi oleh M. Ainur Rasyid:
ADVERTISEMENT
(IPT)