Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Hadits Tentang Senyum dan Nilai-nilai yang Terkandung di Dalamnya
1 Oktober 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam senyum tidak hanya menjadi bahasa tubuh, namun merupakan akhlak yang mulia. Senyum dapat mencerminkan kebersihan jiwa dan memperkuat citra positif seseorang dalam berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Senyuman menjadi bentuk ibadah berpahala yang dianjurkan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Muhammad SAW bahkan telah memberikan contoh kepada umat-Nya terkait pentingnya sebuah senyuman.
Ahmad Saifudin dalam buku Koleksi Hadits dan Kisah Teladan Muslim mengatakan bahwa Rasulullah SAW adalah sosok yang murah senyum. Bahkan beliau juga tersenyum ketika dihadapkan dengan para musuh.
Anjuran untuk tersenyum dalam Islam dapat dilihat dari sejumlah hadits. Untuk mengetahui hadits-haditsnya, mari simak ulasan berikut ini.
Hadits Tentang Senyum
Berikut beberapa hadits tentang senyum yang dikutip dari buku Islam dan Kesehatan Gigi karangan Drg. Harfindo Nismal, Sp. BM, dkk dan buku Inilah Jalan yang Lurus, Jalan Hidup Nikmat Dunia-Akhirat oleh Mohammad Mufid (2016)
Nilai-nilai Senyum dalam Islam
Senyum merupakan bagian dari keindahan akhlak dan perilaku manusia. Menurut Prof. Dr. Raghib As-Sirjani (2010) dalam buku Sumbangan Peradaban Islam Pada Dunia, senyum menunjukkan penerimaan, kejernihan, keterbukaan, dan cinta manusia.
ADVERTISEMENT
Senyum menjadi dasar tertawa sekaligus ciri khas manusia yang tidak bisa ditemukan dalam hewan. Oleh karena itu, senyum digolongkan sebagai keindahan akhlak dan perilaku umat manusia.
Pada dasarnya, senyum dalam Islam mengandung nilai-nilai tertentu, di antaranya:
1. Penghargaan Kebaikan
Mengutip buku Inilah Jalan yang Lurus, Jalan Hidup Nikmat Dunia-Akhirat oleh Mohammad Mufid (2016), senyum merupakan bentuk penghargaan kebaikan. Senyum menjadi ekspresi wajah yang bisa memberikan aura kebahagiaan kepada orang lain dan dampak positif bagi orang sekitar.
2. Bentuk Ibadah
Meski terlihat sederhana, senyum sebenarnya adalah bentuk ibadah. Senyum dalam hal ini meliputi sedekah, sebagaimana dikatakan dalam hadis berikut:
“Bahwa Senyummu ketika berjumpa saudaramu adalah ibadah,” (HR. Al-Baihaqi)
3. Pelipur Hati
ADVERTISEMENT
Senyum menjadi pelipur hati yang bisa membantu umat untuk keluar dari beban masalah. Seperti tercatat dalam Hadist berikut:
“Janganlah kamu terlalu membebani jiwamu dengan segala keseriusan hidup. Hiburkanlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu karena jikalau jiwa terus dipaksa memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi keruh,” (HR. Ibnu Majah)
(GTT)