Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Haji Furoda Berapa Hari? Ini Durasi Pelaksanaan dan Proses Pendaftarannya
9 Mei 2025 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Haji Furoda bisa menjadi pilihan praktis bagi masyarakat Indonesia yang ingin berhaji tanpa harus menunggu antrean panjang. Program ini memiliki waktu keberangkatan yang lebih cepat dibandingkan haji reguler.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Haji Furoda juga menawarkan fasilitas dan layanan yang lebih nyaman. Meski biayanya lebih mahal, banyak orang yang menilai bahwa tarif Haji Furoda sebanding dengan berbagai kemudahan yang didapat.
Tentu, durasi pelaksanaan Haji Furoda tetap mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Untuk mengetahui Haji Furoda berapa hari, simak informasi lengkapnya lewat artikel berikut.
Haji Furoda Berapa Hari?
Menurut informasi dari laman BPKH, Haji Furoda memiliki durasi yang lebih singkat, yakni sekitar 16-24 hari. Durasi ini berbeda dengan program haji reguler yang memiliki durasi lebih panjang, yakni sekitar 40 hari.
Durasi pelaksanaan Haji Furoda terhitung sejak jemaah berangkat dari Indonesia hingga kembali ke Tanah Air usai menunaikan seluruh rangkaian ibadah. Sepanjang periode tersebut, berbagai kegiatan ibadah dijalani di tanah suci sesuai kewajiban dan sunnah haji yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Proses Pendaftaran Haji Furoda
Proses pendaftaran Haji Furoda berbeda dengan program haji reguler. Jemaah akan diberikan visa haji yang merupakan undangan langsung dari pemerintah Arab Saudi. Adapun tahapan pendaftaran Haji Furoda yang dirangkum dari laman Baznas yakni sebagai berikut:
1. Pilih Jalur Pendaftaran yang Sesuai
Ada beberapa jalur yang bisa dipilih untuk mendaftar Haji Furoda, di antaranya lewat agen travel resmi, yayasan mitra Arab Saudi, atau mendaftar mandiri ke Kementerian Agama.
Setiap jalur punya proses dan syarat yang berbeda-beda. Jadi, pastikan Anda memilih jalur yang sesuai dengan kebutuhan. Mayoritas masyarakat Indonesia biasanya memilih jalur travel resmi yang dinilai lebih praktis dan efisien.
2. Siapkan dan Kirim Dokumen
Dokumen penting seperti KTP, KK, paspor, dan data pribadi lainnya wajib disiapkan sejak awal. Dokumen ini bisa dikirim sebelum atau sesudah pendaftaran tergantung kebijakan penyelenggara. Pastikan semua data valid agar proses verifikasi berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
3. Bayar Uang Muka Pendaftaran
Setelah dokumen diterima, calon jemaah akan diminta membayar uang muka sebagai tanda keseriusan. Jumlahnya bisa berbeda-beda, tapi umumnya sekitar USD 5.000 atau Rp 82 juta. Pembayaran biasanya dilakukan lewat transfer ke rekening resmi pihak penyelenggara.
4. Konfirmasi dan Verifikasi Pembayaran
Setelah pembayaran dilakukan, bukti transfer akan diverifikasi oleh pihak travel atau yayasan. Jika sudah cocok, calon jemaah akan menerima konfirmasi bahwa pendaftaran berhasil. Proses ini penting agar slot keberangkatan bisa diamankan.
5. Pendaftaran Resmi ke Kementerian Agama
Pihak penyelenggara akan melanjutkan proses pendaftaran resmi ke Kementerian Agama. Langkah ini dilakukan agar keberangkatan tercatat secara legal dan sah.
6. Tunggu Jadwal Keberangkatan
Setelah proses administrasi selesai, calon jemaah tinggal menunggu jadwal keberangkatan. Jadwal ini akan diumumkan oleh pihak Kedutaan Arab Saudi melalui penyelenggara. Pastikan paspor dan dokumen lainnya tetap aktif selama masa tunggu.
ADVERTISEMENT
7. Penerbitan Visa Haji Furoda
Visa Haji Furoda akan diterbitkan setelah pelunasan biaya dilakukan. Proses ini merupakan tahap akhir sebelum jemaah resmi diberangkatkan. Jika semua berkas lengkap, visa biasanya keluar mendekati musim haji.
(ANB)