Konten dari Pengguna

Hak-hak Istimewa VOC yang tertulis di Oktrooi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 November 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hak-hak Istimewa VOC.
zoom-in-whitePerbesar
Hak-hak Istimewa VOC.
ADVERTISEMENT
Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) didirikan pada 20 Maret 1602 sebagai kongsi dagang yang dibentuk Belanda untuk dapat memonopoli perdagangan melawan Spanyol dan Portugis.
ADVERTISEMENT
Tentunya, tujuan mereka adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dan membangun kejayaan bagi Belanda di seluruh dunia. Untuk memuluskan rencana VOC, Kerajaan Belanda memberikan kongsi dagang ini hak-hak istimewa yang tercantum dalam Oktrooi (piagam).
Hak-hak istimewa yang dimksud adalah:

Hak monopoli

Monopoli adalah dominasi satu penjual yang menguasai pasar sehingga harga barang-barang dapat dikendalikan oleh mereka. VOC berhak untuk memonopoli perdagangan dengan cara apapun, termasuk mengacaukan kerajaan-kerajaan lokal untuk memperoleh pemimpin yang mendukung monopoli VOC.
Monopoli ini dapat dilakukan mulai dari Tanjung Harapan (Afrika Selatan) sampai dengan Selat Magelhaens (selat di ujung selatan Benua Amerika) di seluruh wilayah VOC. Beberapa kebijakan VOC terkait monopoli adalah:
ADVERTISEMENT
Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC. Petani tidak boleh menjual hasil bumi selain kepada VOC.
Pelayaran dengan perahu untuk mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarannya di Maluku.

Hak kedaulatan (soevereiniteit)

VOC berdiri sebagai perpanjangan tangan negara Belanda. Sehingga kongsi dagang ini diberikan kewenangan layaknya sebuah negara. Hak-hak ini diberikan untuk mempermudah upaya menguasai perdagangan melalui kebijakan-kebijakan yang bersifat politis. Hak kedaulatan yang dimiliki VOC antara lain adalah:
ADVERTISEMENT
(ERA)