Konten dari Pengguna

Halloween Tanggal Berapa? Ini Sejarah dan Asal-usulnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Oktober 2024 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Halloween Tanggal Berapa Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Halloween Tanggal Berapa Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halloween merupakan salah satu perayaan yang cukup populer di dunia, terutama di negara-negara barat. Lantas, Halloween tanggal berapa dirayakannya?
ADVERTISEMENT
Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober. Tahun ini, Halloween jatuh pada hari Kamis. Untuk memeriahkannya, orang-orang umumnya memakai kostum unik dan menyeramkan.
Seperti apa sejarah dan asal-usul dari perayaan Halloween? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Sejarah dan Asal-usul Halloween

Ilustrasi Halloween Tanggal Berapa Foto: Pexels
Nampaknya tak banyak yang mengetahui kalau Halloween memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Dirangkum dari laman History, perayaan ini awalnya merupakan tradisi spiritual bangsa Celtic kuno yang kemudian dipengaruhi oleh budaya bangsa Romawi.
Tradisi Halloween yang dikenal sekarang berasal dari tradisi kuno yang disebut Samhain. Samhain sendiri dirayakan oleh bangsa Celtic lebih dari 2.000 tahun lalu di suatu wilayah yang kini dikenal sebagai Irlandia, Inggris, dan Prancis.
Perayaan ini awalnya adalah sebuah tanda berakhirnya musim panas dan dimulainya musim dingin. Pada momen ini, bangsa Celtic kuno percaya bahwa batas antara dunia orang hidup dan orang mati menjadi tidak jelas. Pada malam itu juga dipercaya bahwa roh-roh orang mati akan kembali ke bumi.
ADVERTISEMENT
Tepat di momen tersebut, bangsa Celtic akan menyalakan api unggun besar dan mengenakan kostum yang terbuat dari kulit dan kepala hewan yang diniatkan untuk mengusir roh-roh jahat. Tidak cuma itu, ada juga sajian berbagai makanan sebagai persembahan untuk roh leluhur yang kembali ke dunia.
Hingga kemudian pada sekitar abad 1 Masehi, Celtic berhasil ditaklukan oleh bangsa Romawi. Atas penaklukan itu, ada beberapa budaya yang akhirnya beririsan dan salah satunya adalah Samhain yang mirip dengan Feralia, sebuah budaya untuk memperingati kematian orang-orang terdahulu.
Perkawinan budaya bangsa Romawi dan Celtic pun tidak terhindarkan. Seiring berjalannya waktu, festival Samhain ditetapkan sebagai All Saints' Day oleh bangsa Romawi.
All Saints Day rutin diperingati setiap tanggal 1 November. Kemudian, di malam sebelumnya yakni 31 Oktober dijadikan sebagai All Hallows' Eve, yang kemudian berubah menjadi Halloween.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sejarah singkat tersebut, bisa dikatakan bahwa Halloween ini merupakan budaya yang berevolusi dari masa ke masa. Mulai dari budaya Samhain bangsa Celtic dan kemudian beririsan dengan budaya Feralia bangsa Romawi, lalu menjadi Halloween yang terus dirayakan sampai saat ini.
Saat ini, Halloween berkembang menjadi perayaan yang lebih ramah keluarga, dengan kegiatan seperti trick or treat, parade kostum, dan dekorasi bernuansa jack lanterns di tiap-tiap rumah. Bahkan, Halloween sudah menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Mendekorasi rumah dengan berbagai aksesori bertema horor bisa menjadi salah satu cara untuk meramaikan perayaan Halloween. Anda bisa memasang dekorasi berbentuk hantu atau ornamen seram lainnya untuk memeriahkan Halloween.
ADVERTISEMENT
(SFN)