Harga Wagyu A5, Produk Daging Sapi Paling Mahal dan Berkualitas di Dunia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Marbling pada wagyu Satsuma Gyu Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Marbling pada wagyu Satsuma Gyu Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wagyu A5 merupakan produk daging wagyu paling istimewa di dunia. Jenis daging ini memiliki kualitas paling unggul dengan proporsi daging yang sangat pas.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti sapi pada umumnya, sapi wagyu selalu diberikan asupan makanan bergizi. Terkadang, sapi ini juga diberikan bir dan ditambah DNA sapi lainnya untuk memperbaiki kualitas dagingnya.
Mengutip buku Musim Panas di Kursi Roda Jepang karya Christie Damayanti (2020), daging sapi wagyu memiliki tekstur yang empuk dan juicy. Daging sapi ini mengandung lebih banyak Omega 3 dan lemak tak jenuh tunggal.
Dibandingkan daging wagyu lainnya, wagyu A5 memiliki kualitas yang lebih tinggi. Lalu, berapa harga daging wagyu A5? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Harga Daging Wagyu A5

Sebenarnya, daging wagyu A5 bisa dijual dengan harga yang beragam. Hal ini disesuaikan dengan ukuran dan jenis dagingnya, mulai dari rib eye, wagyu sirloin, beef yakiniku cut, tenderloin, dan lain-lain.
Daging wagyu di Pochajjang Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Secara garis besar, harga wagyu A5 berkisar antara Rp2.500.000 sampai Rp 5 juta per kg. Bahkan di beberapa negara, daging ini dijual dengan harga mencapai Rp 15 juta.
ADVERTISEMENT
Daging wagyu A5 merupakan daging dengan kualitas superior di kelasnya. Hal ini diatur secara langsung oleh pemerintah Jepang yang membahas tentang pendistribusian daging wagyu ke seluruh dunia.
Jepang menetapkan wagyu kelas A3-A5 saja yang boleh dijual. Dalam dunia perdagangan, simbol A menggambarkan kualitas super, B artinya biasa saja, sedangkan C artinya di bawah standar.
Sementara angka 1-5 menandakan kualitas daging wagyu yang dilihat dari sejumlah karakteristiknya. Misalnya tingkat guratan, warna daging, tekstur, dan lain-lain.

Sejarah Daging Sapi Wagyu

Bicara soal wagyu, ternyata kata wagyu sendiri berasal dari kata “wa” (和)yang berarti Jepang dan "gyu" (牛)yang berarti sapi. Jadi secara harfiah, wagyu adalah daging sapi yang berasal dari Jepang.
Daging wagyu Foto: Shutter Stock
Sejarah wagyu bermula saat Pemerintahan Shogun I memerintahkan seluruh masyarakat Jepang untuk menutup peternakannya. Mereka juga tidak boleh memakan hewan ternak berkaki empat seperti sapi.
ADVERTISEMENT
Hal ini didukung dengan kuatnya pengaruh agama Buddha pada zaman tersebut, di mana para pendeta melarang pengikutnya untuk memakan daging sapi. Pemerintah juga memutuskan untuk memperluas lahan pertanian dan menutup lahan peternakan.
Akibatnya, hewan-hewan ternak pada masa itu pun dijadikan sebagai alat untuk membantu proses pembajakan sawah. Sapi Wagyu juga digunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut barang dan orang.
Mengutip jurnal Penerimaan Wagyu Sebagai Shoku Bunka Jepang di Indonesia karya Maharani Patria (2017), jenis sapi ini dipilih karena memiliki daya tahan fisik yang baik, sehingga dianggap cocok untuk ternak pekerja. Hal ini dipengaruhi oleh sel lemak yang ada dalam ototnya dan tersebar merata pada permukaan daging.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, sapi wagyu tidak lagi dijadikan sebagai ternak pekerja. Kini, sapi wagyu dibudidayakan untuk dijadikan sebagai olahan makanan.
ADVERTISEMENT
(MSD)