Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Hari Cuci Tangan Sedunia 2022: Tema dan Sejarah Peringatannya
15 Oktober 2022 8:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hari ini, Sabtu (15/10), diperingati sebagai Global Handwashing Day atau Hari Cuci Tangan Sedunia. Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dunia tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun.
ADVERTISEMENT
Hari Cuci Tangan Sedunia menjadi pengingat bahwa mencuci tangan dengan sabun adalah langkah yang efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit serta menyebarkan kuman ke orang lain, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Hal itu sejalan dengan tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2022, yakni “Unite for Universal Hygiene”. Tema ini diharapkan mampu membuat seluruh masyarakat bersatu untuk mengubah kebiasaan cuci tangan yang masih banyak dilakukan dengan cara yang salah.
Dijelaskan dalam laman resmi Global Handwashing Day, Hari Cuci Tangan Sedunia juga merupakan sebuah upaya untuk mendorong pemerintah, institusi, peneliti, hingga advokat untuk berkolaborasi dalam menciptakan dan menerapkan strategi kebersihan tanga berkelanjutan demi mewujudkan kesehatan masyarakat dunia.
Tahun 2022 menjadi tahun ke-14 sejak Hari Peringatan Sedunia diperingati untuk pertama kalinya pada 2008 silam. Bagaimana sejarahnya?
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia
Sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia bermula kala Global Handwashing Partnership (GHP) mengadakan program cuci tangan publik pada tahun 1998. Lewat program ini, GHP melakukan berbagai kampanye untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam skala besar tentang cuci tangan dengan sabun.
Program itu sukses besar hingga menarik minat beberapa organisasi di sektor publik dan swasta untuk membentuk The Global Public-Private Partnership for Handwashing (PPPWH).
PPWH pun resmi didirikan pada 2001 dengan anggota dari organisasi multilateral, lembaga akademik, organisasi non-pemerintah, perusahaan swasta, serta USAID (United States Agency for International Development).
Disponsori oleh berbagai lembaga dan organisasi, PPPWH mulai mempromosikan program cuci tangan yang diusungnya ke beberapa negara. Tiga negara pertama yang diperkenalkan pada program ini adalah Ghana, Senegal, dan Peru. Menyusul kesuksesannya, program tersebut berkembang ke 12 negara tambahan, antara lain China, Indonesia, Vietnam, dan Kolombia.
Pada 2008, PPPWH mengambil langkah baru dengan fokus pada kegiatan berbagi pengetahuan dan advokasi dalam menanggapi kebutuhan cuci tangan secara global. Tujuannya untuk mendukung praktisi cuci tangan dan membuat kebijakan untuk mengubah perilaku mencuci tangan yang efektif
ADVERTISEMENT
Di tahun yang sama, PPPWH memprakarsai Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober. Peringatan itu sukses dilaksanakan di 73 negara dari lima benua berbeda dan berhasil mengajak lebih dari 120 juta anak mencuci tangan dengan sabun.
Sejak saat itulah Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati pada 15 Oktober setiap tahunnya. Momen ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat agar menjaga rutinitas mencuci tangan dengan sabun setiap hari untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit.
(ADS)