Hari Ditimbangnya Amal Manusia Disebut Apa? Ini Jawabannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Februari 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hari ditimbangnya amal manusia adalah salah satu hari akhir dalam kepercayaan umat Islam. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Hari ditimbangnya amal manusia adalah salah satu hari akhir dalam kepercayaan umat Islam. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum diputuskan masuk surga atau neraka, manusia yang meninggal dunia akan ditimbang amal ibadahnya terlebih dulu. Dalam Islam, hari ditimbangnya amal manusia disebut apa?
ADVERTISEMENT
Pada hari penimbangan amal manusia, setiap tindakan dan perbuatan akan dihitung dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Dalam Alquran dijelaskan bahwa setiap amal perbuatan manusia akan ditimbang secara adil.

Hari Ditimbangnya Amal Manusia Disebut Apa?

Hari ditimbangnya amal manusia disebut apa? Hari ini dikenal dengan sebutan Yaumul Mizan. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Aqidah Akhlak Pada Madrasah oleh Indra Satia Pohan, S.Pd.I, M.Pd.I, hari ditimbangnya amal manusia disebut Yaumul Mizan. Setelah dihitung pada Yaumul Hisab, seluruh amal baik dan buruk manusia akan ditimbang.
Pada Yaumul Mizan, semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia akan ditimbang menggunakan neraca keadilan atau mizan. Bagi yang amal baiknya lebih berat, maka akan dimasukkan ke surga, begitupula sebaliknya.
Yaumul Mizan diyakini sebagai salah satu perwujudan atau bukti bahwa Allah sangat adil dalam melaksanakan hisab. Semua amal perbuatan manusia dari yang terkecil sampai yang terbesar akan ditimbang, tanpa terkecuali dan terlewatkan.
ADVERTISEMENT
Hasil dari penimbangan ini menentukan apakah seseorang akan hidup bahagia atau sengsara di akhirat nanti. Yaumul Mizan sendiri telah dijelaskan dalam surah Al-Anbiya ayat 47 yang berbunyi:
وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلاَ تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِيْنَ (47)
Artinya:
"Dan Kami akan memasang neraca timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidaklah dirugikan seseorang sedikitpun. Dan seandainya (amal) seberat biji sawi, Kami akan mendatangkan (pahalanya). Dan cukuplah Kami sebagai pembuat hisab (penghitung amal perbuatan)."
Ayat ini menekankan bahwa pada hari kiamat, setiap amal perbuatan akan ditimbang secara adil dan akurat.

Macam-Macam Hari Akhir dalam Islam

Ada macam-macam Hari Akhir yang penting untuk dipahami oleh umat Muslim.. Foto: Pexel.socm
Dalam buku Jurnal Pendidikan Konvergensi oleh Qosmedia Team disebutkan bahwa terdapat macam-macam hari akhir yang penting untuk dipahami oleh umat Muslim. Selain Yaumul Mizan, berikut macam-macam hari akhir tersebut:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan memahami macam-macam hari akhir, umat Islam dapat merenungkan arti penting kehidupan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir serta kehidupan yang kekal nantinya.
(SAI)