Hari Gunung Internasional 2021: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingatinya

Ilustrasi Hari Gunung Internasional Foto: Unsplash

Setiap tanggal 11 Desember, Hari Gunung Internasional atau International Mountain day diperingati secara serentak di berbagai belahan dunia. Ini merupakan peringatan yang sudah dirayakan sejak 2003 silam.

Peringatan Hari Gunung Internasional berangkat dari permasalahan yang dialami ekosistem gunung. Seperti diketahui, sebanyak 27% daratan di bumi merupakan pegunungan dan 15% populasi manusia tinggal di pengunungan.

Mengutip situs resmi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, pegunungan juga menyediakan sumber air tawar yang dibutuhkan oleh kelangsungan seluruh makhluk hidup dan menampung berbagai spesies.

Sayangnya, keberadaan pengunungan mulai terancam karena bencana alam hingga ulah manusia. Misalnya, perubahan iklim, eksploitasi berlebihan, praktek pertanian tidak berkelanjutan, penebangan liar, perburuan, dan masih banyak lagi.

Atas dasar permasalahan itulah, pegunungan membutuhkan perlindungan dan perhatian lebih dari masyarakat. Lantas, bagaimana sejarah Hari Gunung Internasional? Ketahui pembahasannya lewat artikel di bawah ini.

Ilustrasi Hari Gunung Internasional Foto: Unsplash

Sejarah Hari Gunung Internasional

Pemasalahan yang dihadapi pegunungan mulai mendapatkan perhatian pada 1992. Kala itu, PBB mengadakan Komisi Pembangunan Berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, PBB mengadopsi dokumen bertajuk “Managing Fragile Ecosystems: Sustainable Mountain Development” atau “Mengelola Ekosistem Rapuh: Pembangunan Gunung Berkelanjutan”.

Adapun dokumen tersebut merupakan bagian dari rencana aksi Agenda 21 Konferensi Lingkungan dan Pembangunan. Selanjutnya, Majelis Umum PBB mendeklarasikan tahun 2002 sebagai Tahun Pegunungan Internasional PPB.

Berdasarkan informasi dari situs National Today, setahun kemudian, PBB menetapkan peringatan Hari Gunung Internasional dengan FAO sebagai pihak yang bertanggung jawab. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pegunungan bagi kelangsungan hidup.

Di sisi lain, peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk memperingati keanekaragaman hayati di pegunungan dan mendorong publik guna memperhatikan masalah yang mengancam ekosistem pegunungan.

Ilustrasi Hari Gunung Internasional Foto: Unsplash

Tema Hari Gunung Internasional 2021

Seperti peringatan pada umumnya, Hari Gunung Internasional juga mengusung tema yang berbeda-beda setiap tahun. Tahun 2021, tema yang diangkat adalah “Wisata Gunung Berkelanjutan”.

Mengutip situs Earth Reminder, wisata gunung merupakan bentuk perjalanan yang populer. Hampir 20% industri pariwisata berkembang pesat di pegunungan. Sayangnya, pandemi COVID-19 telah menimbulkan kerugian besar bagi wisata gunung.

Dalam hal ini, Hari Gunung Internasional 2021 berupaya menata dan membangun kembali pariwisata gunung dengan metode yang lebih ramah lingkungan.

Nantinya, pariwisata berkelanjutan di pegunungan diharapkan mampu menciptakan lebih banyak pilihan mata pencaharian dan memastikan bahwa lanskap dan keanekaragaman hayati tetap dilestarikan.

Ilustrasi Hari Gunung Internasional Foto: Unsplash

Bagaimana Cara Merayakan Hari Gunung Internasional 2021?

Apabila tempat tinggal jauh dari pegunungan, Anda masih bisa merayakan Hari Gunung Internasional 2021 dengan cara lain. Misalnya, berpartisipasi dengan kemitraan atau organisasi yang membantu melestarikan gunung dan memberikan donasi untuk perlindungan pegunungan.

Anda juga bisa meningkatkan kesadaran sesama mengenai pentingnya ekosistem gunung dengan cara sederhana, seperti mengunggah postingan mengenai perlindungan pegunungan, menyelenggarakan presentasi virtual tentang pegunungan, dan lain-lain.

(GTT)