Hari Isra Miraj Libur atau Tidak? Ini Keputusan Pemerintah

Hari Isra Miraj Libur atau Tidak? Ini Ketetapan Pemerintah. Foto: Pexels

Dalam kalender hijriah, peringatan Isra Miraj dilaksanakan pada 27 Rajab. Untuk peringatan tahun 2024, Isra Miraj jatuh pada 8 Februari. Pertanyaanya, hari Isra Miraj libur atau tidak?

Hari peringatan Isra Miraj selalu ditetapkan sebagai hari yang istimewa bagi umat Islam. Pada hari tersebut, biasanya akan ada banyak kegiatan agama Islam di masjid, sekolah, hingga instansi pemerintahan.

Tujuan acara tersebut adalah mengenang sekaligus memaknai perjalanan Isra Miraj Rasulullah saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang kemudian diangkat ke Sidratul Muntaha oleh Allah Swt hanya dalam semalam. Perjalanan ini termasuk peristiwa bersejarah dalam Islam sekaligus bukti mukjizat Rasulullah saw.

Hari Isra Miraj Libur atau Tidak?

Hari Isra Miraj Libur atau Tidak. Foto: Pexels

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Isra Miraj pada 8 Februari 2024 ditetapkan sebagai hari libur.

Tidak ada cuti bersama untuk hari libur Isra Miraj. Secara keseluruhan, jumlah libur nasional pada tahun 2024 adalah 17 hari dan 10 hari cuti bersama.

Baca Juga: Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2024

Amalan Isra Miraj

Amalan yang Dapat Dilakukan Pada Hari Isra Miraj. Foto: Pexels

Umat Muslim dianjurkan untuk memperingati Isra Miraj dengan amalan-amalan. Anda bisa menghadiri atau berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan peringatan Isra Miraj di daerah sekitar.

Selain itu, Anda bisa melaksanakan amalan-amalan yang disunnahkan di bulan Rajab, yakni:

1. Berpuasa

Umat Islam dapat berpuasa pada hari Isra Miraj sebagai amalan puasa sunnah di bulan Rajab. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan Anas bin Malik, bahwa Rasulullah saw bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama rajab, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR. Bukhari Muslim)

Berikut bacaan niat puasa Rajab.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

"Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala."

2. Memperbanyak Istigfar

Para ulama menganjurkan untuk memohon ampun sebanyak-banyaknya kepada Allah di bulan Rajab, termasuk saat peringatan Isra Miraj. Untuk itu, umat Islam dapat membaca doa berikut yang dikutip dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif oleh Ustadz Rusdianto.

اَلَّذِيْ لَاإِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ مَاكَرِهَ اللهُ قَوْلًا وَفِعْلًا وَسَمْعًا وَبَصَرًا وَحَاضِرًا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ لِمَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَاأَعْلَنْتُ وَمَاأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Alladhi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaaih, min jamii'il ma'aashii, wadh dhunuubi, wa atuubu ilaah, min jamii'i maa karihallaahu qaulan wa fi'lan, wa sam'an, wa basharan, wa hashiran, allaahumma inii astaghfiruka limaa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asraftu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihii minnii, antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alaa kulli sya'in qadiir.

Artinya: Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

3. Zakat

Rajab adalah bulan yang bagus mengeluarkan zakat. Dari Usman ra, dia pernah berkhotbah, "Sesungguhnya ini adalah bulan zakat kalian. Barangsiapa yang mempunyai utang, bayarlah utangnya dan bayarlah zakat yang tersisa." (Al-Muwaththa)

Mengutip buku 12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad, mengeluarkan zakat pada bulan Rajab akan diganjar dengan pahala berlipat ganda.

(DEL)