Hari Musik Nasional, Ini 5 Musisi Indonesia yang Go International

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2020 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Di Hari Musik Nasional, berkikut beberapa musisi Indonesia yang go internasional
zoom-in-whitePerbesar
Di Hari Musik Nasional, berkikut beberapa musisi Indonesia yang go internasional
ADVERTISEMENT
Sejak 2013, 9 Maret diresmikan sebagai Hari Musik Nasional. Surat Keputusan Presiden (Keppres) No 10 Tahun 2013 tersebut ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 
ADVERTISEMENT
Pemilihan 9 Maret didasarkan pada hari lahir penulis lagu Indonesia Raya, WR Supratman. Salah satu tujuan dari keputusan itu adalah untuk meningkatkan prestasi yang bisa mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional. 
Tujuh tahun setelah Hari Musik Nasional diresmikan, tidak sedikit musisi Indonesia yang mampu melebarkan sayapnya hingga bisa dibilang Go International. Berikut daftarnya:

1. Agnez Mo

Agnez Mo (Sumber: Kumparan)
Setelah sukses di Indonesia, Agnez Mo mencoba peruntungan di Amerika Serikat. Mencoba berkolaborasi dengan beberapa musisi AS seperti Keith Martin, Michael Bolton, dan Chris Brown, Agnez Mo pun berhasil mengembangkan kariernya di sana.
Agnez juga sukses memenangkan beberapa penghargaan, di antaranya adalah Artis Asia Terbaik dari Indonesia Mnet Asian Music Award 2012 dan 2017, serta kategori media sosial di iHeartRadio Music Awards 2019.
ADVERTISEMENT

2. Joey Alexander

Nama Joey Alexander mungkin tidak setenar Agnez Mo atau Rich Brian di Indonesia, tapi bukan berarti ia musisi kacangan. Pada 2016, ia masuk nominasi Grammy untuk kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. 
Saat itu, ia masih berusia 12 tahun dan menjadi salah satu nominasi termuda sepanjang sejarah Grammy. Pada saat tampil di acara yang sama, ia juga mendapatkan standing ovation dari para musisi yang hadir. 

3. Speaker First

Tak hanya musisi soloist saja yang berkarier di luar negeri, band asal Bandung, Speaker First, juga merintis kariernya di kancah internasional. Pada 2019 lalu, band ini resmi masuk label BMG Internasional.
ADVERTISEMENT
Meski tak terlalu bergaung di dalam negeri, band yang beranggotakan 3 orang tersebut memang lebih sering manggung di festival-festival luar negeri. Pada 2017 lalu, band rock and roll ini menjadi band Asia pertama yang manggung di Woodstock Festival, Polandia. Woodstock Festival adalah festival band cadas ternama.

3. Rich Brian

Rich Brian (sumber: Kumparan)
Mengawali kariernya dengan lagu 'Dat Stick' pada 2016, popularitas Rich Brian langsung meroket. Rapper yang dahulu dikenal Rich Chigga ini berada di bawah nanguan label 88rising.
Mempelajari bahasa Inggris dan rap dari Youtube, kini Rich sudah berhasil meluncurkan 3 album dengan yang terbarunya 'Sailor', diluncurkan pada 2019 lalu. Ia juga pernah menjadi nominasi di ajang MTV EMA 2019 kategori Best Southeast Asia Act.
ADVERTISEMENT

4. NIKI

NIKI (sumber: Kumparan)
Nicola Zefanya atau lebih populer dikenal dengan NIKI juga populer di Amerika Serikat. Satu label dengan Rich Brian di 88rising, NIKI menjadi salah satu musisi andalan dari label tersebut. 
Sekarang NIKI sudah meluncurkan dua mini album, yaitu 'Zephyr' pada 2018 dan 'wanna take this downtown?' pada 2019 lalu. Beberapa lagu populer NIKI adalah 'I Like U' dan 'Indigo'.