Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Heran Kenapa Buka Puasa Cepat Kenyang? Ini Alasannya
19 Maret 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertanyaan buka puasa cepat kenyang ada dalam benak banyak orang. Padahal, ada kalanya seseorang telah berniat untuk menyantap banyak hidangan saat waktu berbuka telah tiba.
ADVERTISEMENT
Waktu berbuka menjadi momen yang sangat dinantikan umat Islam untuk melepas lapar dan dahaga. Herannya, perut seringkali merasa cepat kenyang saat berbuka meski yang dikonsumsi terhitung baru sedikit.
Rasa kenyang yang muncul tiba-tiba dapat disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi saat berbuka. Simak artikel berikut untuk mengetahui alasannya secara lebih mendalam.
Alasan Kenapa Buka Puasa Cepat Kenyang
Mengutip laman Universitas Indonesia, rasa kenyang yang muncul sesaat setelah berbuka dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Biasanya, makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat sederhana atau glukosa tinggi yang mudah dicerna tubuh seperti kurma. Akibatnya, energi tubuh kembali pulih secara instan yang dibarengi dengan rasa kenyang.
Fakiha Mehak dkk. dalam jurnal Insight into the Constellating Drivers of Satiety Impacting Dietary Patterns and Lifestyle menjelaskan bahwa rasa kenyang dipengaruhi oleh beberapa faktor internal yang berbeda-beda pada setiap orang.
ADVERTISEMENT
Adapun faktor pendorong rasa kenyang terdiri dari genetik, jenis kelamin, usia, status gizi, enzim usus, laju pengosongan lambung, mikrobiota usus, sinyal kenyang gastrointestinal, hingga ritme sirkadian.
Selain faktor internal, faktor eksternal seperti lingkungan dan perilaku juga mempengaruhi timbulnya rasa kenyang. Rasa kenyang yang muncul sesaat setelah berbuka juga menandakan gangguan pencernaan. Hal ini terjadi apabila rasa kenyang disertai dengan mual dan nyeri pada ulu hati.
Gangguan kesehatan ini dikenal dengan nama dispepsia. Adapun dispepsia dapat dipicu oleh stres, tukak lambung, hingga mengonsumsi makanan pedas dan berlemak.
Tips Berbuka Puasa
Berikut beberapa tips berbuka puasa agar terhindar dari gangguan pencernaan atau kenyang yang berlebihan.
1. Minum air putih
Selain mengembalikan cairan tubuh yang hilang, mengonsumsi air putih sesaat berbuka puasa dapat membuat tubuh kembali berenergi. Mengutip laman Kemenkes, minum air putih saat buka puasa bisa merangsang sel darah merah untuk tumbuh lebih cepat sehingga menghasilkan lebih banyak oksigen.
ADVERTISEMENT
Selain air putih, mengonsumsi cairan elektrolit alami seperti air kelapa juga sangat baik untuk memulihkan energi.
2. Hindari makanan tertentu
Saat berbuka, hindari mengonsumsi makanan yang dapat mengiritasi lambung. Misalnya, makanan pedas, asam, dan berlemak.
3. Makan secukupnya
Prinsip utama saat berbuka puasa adalah makan secukupnya. Ambil makanan secukupnya dan berhenti sebelum merasa kenyang. Pastikan untuk menjalankan anjuran Rasulullah SAW dengan menerapkan prinsip sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napas.
ADVERTISEMENT
(GLW)