Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Hewan Apa yang Memakan Kunang-kunang? Ini Penjelasannya!
8 Agustus 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kunang-kunang atau lampyridae adalah serangga yang termasuk dalam ordo kumbang bersayap. Diperkirakan ada 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di hutan hujan tropis.
Serangga yang aktif di malam hari ini mampu memproduksi cahaya dingin dari dalam perutnya. Kemampuan kunang-kunang mengeluarkan cahaya dari dalam tubuh disebut bioluminescence.
Mengapa Kunang-kunang Bercahaya?
Kunang-kunang memproduksi cahaya sebagai bentuk peringatan kepada musuh. Dikutip dari laman Scientific American, cahaya tersebut dihasilkan karena adanya zat kimia luciferin dalam tubuh kunang-kunang.
Luciferin menyerap gelombang elektromagnetik dan sinar ultraviolet, lalu mengolahnya menjadi energi dengan bantuan oksigen, kalsium, dan adenosin trifosfat (ATP).
Tak hanya sebagai bentuk perlindungan diri, cahaya pada kunang-kunang juga mempunyai pola kilatan khas, yang digunakan untuk membedakan antara pejantan dan betina.
ADVERTISEMENT
Kunang-kunang betina mempunyai cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan pejantan. Cahaya tersebut berperan penting pada musim kawin. Sebab, kunang-kunang betina akan memberikan sinyal melalui kilatan cahayanya untuk mengundang pejantan.
Siapa yang Memakan Kunang-kunang?
Kunang-kunang adalah serangga omnivora atau pemakan segalanya. Umumnya, kunang-kunang dewasa akan memakan cacing dan siput. Sementara larva kunang-kunang melahap serangga lain yang berukuran lebih kecil.
Meski berstatus sebagai predator, kunang-kunang juga menjadi makanan bagi hewan lain. Namun, tidak banyak hewan yang menjadikan kunang-kunang sebagai santapannya. Pasalnya, hewan ini menyimpan zat beracun bernama lucibufagins.
Saat kunang-kunang diserang, mereka akan refleks mengeluarkan tetesan darah yang mengandung lucibufagins. Zat tersebut dapat mematikan bagi beberapa spesies hewan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut hewan-hewan yang menjadi musuh utama kunang-kunang.
ADVERTISEMENT
1. Katak
Pemangsa utama kunang-kunang adalah katak . Hewan amphibi ini banyak ditemukan di hutan hujan tropis dan aktif mencari makan di malam hari. Katak juga tidak terpengaruh dengan racun lucibufagins.
2. Kunang-kunang
Spesies kunang-kunang Photuris yang hidup di Amerika Utara memakan sesamanya. Aksi kanibalisme ini umumnya dilakukan oleh betina.
Mereka akan memikat pejantan pada musim kawin dengan memancarkan pola kilatan yang indah. Setelah pejantan datang, tubuhnya akan disantap hingga habis.
Dikutip dari Adirondack Council, kunang-kunang Photuris betina memakan kunang-kunang jantan demi mendapatkan lucibufagins yang berguna untuk telurnya.
(GLW)