Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar Bagi Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Percaya kepada qada dan qadar merupakan salah satu dari enam rukun iman. Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani, qada adalah ketentuan yang bersifat umum dan global yang ditetapkan sejak zaman azali, sedangkan qadar adalah perincian-perincian dari ketentuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Keduanya saling berkaitan. Qada merupakan rencana dan qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT.
Allah memerintahkan makhluknya untuk berbuat sesuatu bukan tanpa alasan. Termasuk perintah untuk mengimani qada dan qadar. Sebab, terdapat beberapa hikmah yang dapat dipetik. Apa saja itu?

Termasuk Golongan Orang yang Beriman

Seorang muslim yang mengimani qada dan qadar sudah pasti beriman kepada Allah SWT. Perkara iman ini juga telah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis.
"Orang itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku tentang Iman.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk.” Orang tadi berkata, “Engkau benar.” (HR. Muslim, no. 8).
ADVERTISEMENT

Membangkitkan Semangat Untuk Berusaha

Meski Allah SWT-lah yang menetapkan segala sesuatu, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk terus berusaha. Karena usaha manusia akan dipertimbangkan oleh-Nya.
Hal ini tentu memberikan dorongan semangat kepada umat Islam untuk bekerja keras demi memperoleh kehidupan yang layak di dunia ini.
Allah berfirman dalam At Taubah ayat 105:
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan".

Memiliki Jiwa yang Tenang

Orang yang mengimani qada dan qadar akan menjadi orang yang bertawakal kepada Allah. Bahkan meskipun hasil suatu usaha tidak seperti yang diharapkan, orang tersebut akan bersabar. Sebab, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, termasuk apa yang baik untuk hamba-Nya.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).

Terhindar dari Sifat Sombong

Seseorang yang mengimani qada dan qadar tidak akan bersikap angkuh. Sebab, ia tahu kemampuannya sebagai manusia sangat terbatas, sedangkan segala sesuatu di alam semesta berjalan sesuai kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi.
(ERA)