Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hikmah Berperilaku Jujur dan Cara Menerapkannya dalam Kehidupan Sehari-hari
7 Oktober 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam , jujur menjadi induk dari sifat-sifat terpuji. Bersikap jujur juga menjadi pangkal dari segala kebaikan, awal dari kebenaran, serta buah dari keikhlasan.
ADVERTISEMENT
Perintah untuk bersikap jujur disampaikan oleh Allah SWT kepada umat Muslim melalui surat At-Taubah ayat 119 yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar."
Berdasarkan informasi dari buku Pendidikan Karakter karya Aat Agustini, SKM., dkk. (2021), jujur merupakan lawan dari kata dusta. Dusta sendiri mengandung arti menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kebenaran.
Mereka yang berdusta berarti sudah melakukan perbuatan haram yang dapat menjauhkan dirinya dari Allah SWT. Sebaliknya, umat Muslim yang berperilaku jujur justru akan mendapatkan hikmat besar dalam hidupnya. Apa saja hikmatnya? Simak ulasan di bawah ini.
Hikmah Berperilaku Jujur
Berikut hikmah berperilaku jujur yang dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX karya Tim Ganesha Operation serta buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation:
ADVERTISEMENT
Apa Itu Perilaku Jujur?
Jujur berasal dari bahasa Arab, yaitu shidiq, yang berarti benar dan bisa dipercaya. Mengutip buku Pendidikan Karakter oleh Aat Agustini, dkk. (2021), jujur secara garis besar mengandung arti perkataan atau perbuatan yang sesuai dengan kenyataan.
Seperti dibahas dalam QS. Al Miadah ayat 8 yang berbunyi:
"Hai orang-orang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah..."
ADVERTISEMENT
Meskipun sulit, umat Muslim harus selalu menerapkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. Baik jujur kepada diri sendiri, Allah SWT, maupun orang lain.
Ajaran untuk bersikap jujur dapat dimulai sejak masa kanak-kanak. Sehingga, sikap jujur tersebut akan melekat dan bertumbuh dalam diri. Adapun cara membiasakan sikap jujur adalah sebagai berikut:
Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas VII tulisan Tim Ganesha Operation, ada banyak contoh perilaku jujur yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(GTT)