Hikmah Istiqomah Menjalankan Perintah Allah dan Menjauhi Larangan-Nya

Ilustrasi istiqomah. Foto: pixabay

Seorang Muslim dianjurkan untuk senantiasa istiqomah dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sebab, amal kebaikan yang dijalankan dengan istiqomah akan mendatangkan banyak keutaman di sisi Allah.

Secara bahasa, istiqomah berasal dari bahasa Arab istiqama, yastaqimu, istiqamah yang artinya tegak lurus. Sedangkan secara istilah, istiqomah memiliki arti ketetapan hati untuk selalu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang baik. Dalam konteks agama, istiqomah lebih dikaitkan dengan amal ibadah.

Banyak keutamaan dan hikmah yang bisa didapatkan seseorang dengan beristiqomah. Apa saja?

Hikmah Istiqomah

Mengutip buku Meniti Jalan Istiqomah karya Syeikh Musnid Al-Qahthany, ada beberapa hikmah bagi seorang Muslim yang istiqomah, yaitu:

Allah menenangkan hati dan melapangkan dada seorang Muslim yang istiqomah. Sehingga ia tidak akan merasa takut, khawatir, dan bersedih hati. Sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut:

‌اِنَّ الَّذِيۡنَ قَالُوۡا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسۡتَقَامُوۡا فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ‌ۚ

Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqomah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati. ((QS. Al-Ahqaf: 13)

Seorang Muslim yang istiqomah di jalan Allah akan mendapatkan balasan surga. Ini karena istiqomah memiliki keutaman besar, sebagaimana dijanjikan Allah SWT dalam Surat Al-Ahqaf ayat 14:

ۚ(13) اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ الۡجَنَّةِ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا‌ ۚ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ

Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-Ahqaf: 14)

Seorang yang istiqomah senantiasa diberkahi dan diridhoi setiap langkahnya oleh Allah SWT. Sehingga ia akan merasa ikhlas dan bahagia menjalani hidupnya. Bahkan Allah menjamin kebahagiaannya di akhirat dengan balasan berupa surga.

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralah dengan jannah (surga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fushilat: 30)

(MSD)