Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hikmah Qurban Bagi Umat Muslim yang Menjalankannya
20 Juli 2021 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan selama Hari Raya Idul Adha dan hari tasyriq atau tiga hari setelah Lebaran Haji. Tahun ini, Idul Adha dan hari tasyriq jatuh pada tanggal 20-23 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Berqurban merupakan manifestasi kesyukuran umat Muslim kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. Ibadah qurban mengandung empat dimensi yakni dimensi tauhid, spiritual, sosial, dan moral.
Dimensi Tauhid
Ibadah qurban memiliki nilai ketauhidan yang sangat kental. Ritual qurban merupakan momen untuk mengenang kembali perjuangan yang dilakukan Nabi Ibrahim.
Beliau rela mengorbankan anak yang dicintainya yaitu Ismail untuk disembelih sesuai perintah AllahSWT. Peristiwa ini mengajarkan kepada manusia sikap bertauhid yang sesungguhnya.
Dia mampu membebaskan dirinya dari penghambaan kepada materi (dalam hal ini anaknya) menuju penghambaan kepada Allah semata. Melalui ibadah ini, ia memperlihatkan keimanan, ketundukan, dan ketaatannya kepada Allah.
Dimensi Spiritual
Ibadah qurban adalah manifestasi keimanan dan keikhlasan melakukan ibadah karena ingin mendapat ridha Allah.
ADVERTISEMENT
Dimensi Sosial
Dalam ibadah qurban, terdapat nilai-nilai sosial yang dimanifestasikan melalui pendistribusian daging qurban kepada orang lain, terutama mereka yang lemah secara ekonomi.
Dimensi Moral
Ibadah qurban juga mengandung pesan-pesan moral yang ditujukan dengan simbol-simbol yang ada dalam ritual ibadah qurban.
Hikmah Qurban Bagi Umat Muslim
Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban mengandung mutiara hikmah yang bisa dihayati dan dipelajari oleh umat Muslim. Berikut adalah beberapa hikmah penyembelihan hewan qurban.
ADVERTISEMENT
Mendekatkan diri kepada Allah
Mengutip dari DAI Muda di Newyork City oleh M. Syamsi Ali, berqurban sendiri dianggap sebagai realisasi dari taqrrub ilallah atau cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Caranya mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.
Qurban sebagai saksi amal kebaikan di Akhirat
Dengan berqurban, umat Muslim akan mendapatkan balasannya di hari kiamat nanti. Hewan yang diqurbankan akan menjadi tunggangannya dan membantunya saat melintasi jembatan shiraatal mustaqim nantinya.
Dikutip dari buku Hikmah di Balik Perintah dan Larang Allah oleh Alaidin Koto, Nabi Muhammad pernah menjelaskan hal tersebut.
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai Allah SWT dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah SWT sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT
Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial dan Kemanusiaan
Bagi sebagian orang, hari raya Idul Adha sangat ditunggu-tunggu. Karena alasan ekonomi, mereka hanya bisa menyantap daging di momen Idul Adha.
Ibadah qurban merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan karena dapat membagikan daging secara cuma-cuma kepada seluruh lapisan masyarakat. Hikmah sosial dari berqurban adalah saling berbagi dan semuanya bisa menikmati daging yang enak.
Sebagai Bagian dari Syiar Agama
Momen penyembelihan hewan qurban pastilah menarik perhatian semua orang. Pembagian hewan qurban pun tidak pandang bulu apakah orang itu beragama Islam atau bukan. Dengan begitu, daging yang diserahkan kepada non muslim dinilai sebagai bagian syiar agama Islam secara tidak langsung.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al-Hajj: 34)
ADVERTISEMENT
(ULY)