Konten dari Pengguna

Hukum Berpuasa Tapi Tidak Sholat, Apakah Sah?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 April 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hukum berpuasa tapi tidak sholat. Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Hukum berpuasa tapi tidak sholat. Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan mewajibkan umat Muslim untuk menahan lapar dan haus serta menjauhi hal-hal yang bisa membatalkannya. Selain itu, umat Muslim dianjurkan untuk melengkapi pahala puasa dengan mengerjakan amalan wajib dan sunnah.
ADVERTISEMENT
Sholat lima waktu menjadi salah satu amalan yang wajib dikerjakan selama bulan Ramadhan. Para ulama sepakat mengkategorikannya sebagai ibadah yang tidak bisa ditawar lagi pelaksanaannya.
Kendati demikian, ada sebagian orang yang enggan melaksanakan sholat karena alasan tertentu seperti malas, sibuk kerja, tidak sempat, atau tidak ingin. Pertanyaan pun muncul mengenai hukum berpuasa tapi tidak sholat.
Bagaimana ketentuannya dalam Islam? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Hukum Berpuasa Tapi Tidak Sholat

Para ulama mengatakan bahwa hukum berpuasa tapi tidak sholat dikembalikan lagi pada kondisi masing-masing individu. Hasan bin Ahmad Al-Kahf dalam Taqriratus Sadidah fi Masail Mufidah membaginya ke dalam dua kondisi umum.
Hukum berpuasa tapi tidak sholat. Foto: unsplash
"Ada dua kondisi orang yang meninggalkan salat: meninggalkan salat karena mengingkari kewajiban dan meninggalkan salat karena malas. Orang yang masuk dalam kategori pertama, maka ia dihukumi murtad. Sementara orang yang meninggalkannya karena malas, hingga waktunya habis, maka ia masih dikatakan muslim."
ADVERTISEMENT
Berkaca pada pendapat tersebut, maka hukum berpuasa tapi tidak sholat dibagi menjadi dua jenis. Pertama, jika seorang Muslim tidak sholat karena mengingkari kewajibannya, maka puasanya menjadi batal secara otomatis.
Itu karena dia sudah dianggap murtad. Menurut para ulama, keluar dari agama Islam (murtad) termasuk hal yang bisa membatalkan puasa seseorang.
Kedua, apabila seorang Muslim tidak sholat karena malas atau sibuk, maka puasanya tidak batal. Namun, ia tidak mendapatkan pahala puasa Ramadhan secara sempurna dan puasanya menjadi sia-sia.
Kembali mengutip kitab Taqriratus Sadidah, disebutkan bahwa: "Pembatalan puasa itu dibagi menjadi dua kategori: pertama, pembatalan yang merusak pahala puasa, namun tidak membatalkan puasa itu sendiri. Kategori ini dinamakan muhbithat (merusak pahala puasa) dan tidak diwajibkan qadha; kedua, sesuatu yang dapat membatalkan puasa dan merusak pahalanya. Bila melakukan ini tanpa udzur, maka wajib mengqadha puasa di hari lainnya. Kategori ini dinamakan mufthirat (membatalkan puasa)."
Hukum berpuasa tapi tidak sholat. Foto: pixabay
Dijelaskan dalam buku Fiqih Ibadah karya Yulita Fitria Ningsih, dkk., meninggalkan sholat lima waktu termasuk muhbitat al-shaum yang bisa menggugurkan pahala Puasa Ramadhan. Para ulama menegaskan, puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, melainkan menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang buruk.
ADVERTISEMENT
Salah satu perbuatan yang sebaiknya dihindari saat berpuasa ialah amarah dan permusuhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu (perkataan/perbuatan yang tidak berfaedah) dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, 'Aku sedang puasa, aku sedang puasa'.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
(MSD)