Konten dari Pengguna

Hukum dan Keutamaan Menjenguk Orang Sakit Berdasarkan Hadits

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Januari 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Keutamaan Menjenguk Orang Sakit. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keutamaan Menjenguk Orang Sakit. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu cara Allah SWT menunjukkan kasih sayang kepada hambanya adalah melalui sakit. Dalam ajaran Islam, sakit dipercaya dapat menghapus kesalahan dan dosa manusia.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang dikutip dari buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq karangan Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi berikut.“Tidaklah menimpa seorang Muslim berupa kelelahan, kegundahan, kesedihan, penyakit, bahkan dari yang menimpanya, kecuali Allah akan menghapus dengannya kesalahan-kesalahannya.” (HR. Al-Bukhari)
Maka dari itu, orang yang jatuh sakit harus sabar melalui cobaannya dan terus berikhtiar serta berdoa kepada Allah. Karena Allah akan memberikan kemudahan setelah sakit yang menimpanya.
Selain untuk yang bersabar saat sakit, Allah juga menjanjikan pahala bagi umat Islam yang menjenguk orang sakit. Dikutip dari buku Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun oleh Ust. Ahmad Zacky El­Syafa, S.Ag, M.A., perintah menjenguk orang sakit tercantum dalam sabda Rasulullah SAW berikut.
ADVERTISEMENT
Hak muslim terhadap muslim yang lain ada lima, menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, dan menjajwab orang yang bersin (tasymith al-athis).” HR. Bukhari.
Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa hukum menjenguk orang sakit adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Apa saja keutamaan menjenguk orang sakit bagi umat Islam yang sayang untuk dilewatkan?
Ilustrasi Keutamaan Menjenguk Orang Sakit. Foto: freepik.com

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit Menurut Hadits

Disadur dari buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq karangan Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dan Fiqih Ibadah Bagi Orang Sakit dan Bepergian karangan Enang Hidayat, M.Ag., berikut keutamaan menjenguk orang sakit yang terdapat dalam hadits.
Seorang Muslim yang menjenguk orang sakit dengan perasaan ikhlas karena Allah SWT, satu tempat di surga akan dipesankan untuknya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut.
ADVERTISEMENT
Barangsiapa yang menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya semata-mata karena Allah, maka seorang penyeru akan menyeru: “Engkau telah berbuat baik dan berjalanmu pun baik serta engkau telah memesan sebuah tempat di surga.” (HR. al-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Ilustrasi Keutamaan Menjenguk Orang Sakit. Foto: pixabay.com
Siapa yang menjenguk orang sakit terutama di pagi hari akan mendapatkan doa dari 70 ribu malaikat. Seperti yang tercantum dalam hadits berikut.
Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lainnya pada pagi hari, kecuali ia akan didoakan oleh tujuh puluh ribu Malaikat hingga sore hari. Jika dia menjenguknya pada sore hari, maka dia akan didoakan oleh tujuh puluh ribu Malaikat hingga pagi. Dan dia akan mendapatkan kebun di surga kelak.” (HR. Tirmizi dari Suwair)
ADVERTISEMENT
Menjenguk orang sakit adalah perbuatan yang sangat mulia. Allah akan menyisihkan satu rumah di surga untuknya kelak. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (Malaikat) dari langit memanggil, ‘Berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga.” (HR. Ibnu Majah)
(DND)