Konten dari Pengguna

Hukum Gunting Kuku Saat Puasa Menurut Islam, Apakah Boleh?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Maret 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memotong kuku merupakan bagian dari menjaga kebersihan dan perawatan diri yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Memotong kuku merupakan bagian dari menjaga kebersihan dan perawatan diri yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Memotong kuku adalah salah satu cara menjaga kebersihan dan merawat diri yang dianjurkan dalam Islam. Namun, potong kuku saat puasa sering kali dikhawatirkan oleh sebagian orang, apakah dapat membatalkan puasa atau mempengaruhi pahala ibadah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk memahami hukumnya agar tidak ragu dalam menjalankan ibadah puasa. Simak penjelasan lengkap mengenai hukum gunting kuku saat puasa di bawah ini.

Hukum Gunting Kuku Saat Puasa

Pening bagi umat Muslim untuk memahami hukum gunting kuku saat puasa. Foto: Pexels
Dalam buku Berguru Kepada Jibril Seri 1 oleh H. Brilly El-Rasheed, S.Pd dijelaskan bahwa memotong kuku, mencukur rambut, mencabut bulu ketiak, atau bulu kemaluan di siang hari saat berpuasa tidak membatalkan puasa dan tidak merusaknya.
Merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
Hadits ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan tubuh, termasuk memotong kuku, merupakan bagian dari fitrah atau kesucian dalam Islam. Oleh karena itu, tidak ada larangan untuk memotong kuku saat berpuasa, selama tidak dikaitkan dengan ibadah tertentu seperti berqurban atau dalam keadaan ihram saat haji dan umrah.
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, sesuatu yang membatalkan puasa adalah hal-hal yang masuk ke dalam tubuh dan memberikan energi, seperti makan, minum, atau tindakan medis tertentu. Memotong kuku tidak termasuk dalam kategori ini, sehingga tidak berpengaruh terhadap keabsahan puasa.
Selain itu, Islam juga menetapkan batas maksimal 40 hari untuk tidak memotong kuku atau mencukur rambut kemaluan, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan diri, termasuk memotong kuku secara rutin, tanpa khawatir membatalkan puasa.
Namun, ada beberapa kondisi di mana memotong kuku memang dilarang, seperti saat seseorang sedang ihram dalam ibadah haji atau umrah, atau ketika hendak berkurban di hari raya Iduladha. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah yang berbunyi:
ADVERTISEMENT

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Pada bulan Ramadan, umat Muslim diharuskan untuk menghindari hal-hal yang membatalkan puasa. Foto: Pexels
Mengutip buku Rahasia Puasa Ramadhan oleh Yasin T. Al-Jibouri dan Mirza Javad dan Agha Maliki Tabrizi, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa meliputi:
ADVERTISEMENT
(SAI)