Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hukum Izhar Syafawi Lengkap dengan Contoh Bacaannya dalam Alquran
22 April 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 23 Mei 2022 16:15 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai kitab umat Muslim yang mulia, Alquran haruslah dibaca dengan tartil. Artinya membaca Alquran tidak boleh sembarangan, harus disertai dengan ilmu tajwid yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Terdapat 12 hukum tajwid yang harus dipelajari, salah satunya adalah izhar syafawi. Mengutip buku Aku Cinta Islam oleh A. Rofiq (2016: 118), izhar syafawi ialah hukum bacaan di mana mim mati atau mim sukun bertemu dengan semua huruf hijaiyah selain mim (م)dan ba (ب).
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang izhar syafawi lengkap dengan contoh bacaannya dalam Alquran.
Hukum Izhar Syafawi dan Contohnya
Secara bahasa, izhar syafawi berasal dari kata “idzhar” yang berarti jelas dan “syafawi” yang berarti bibir. Dikatakan demikian karena huruf mim dalam hukum bacaan ini makhrajul hurufnya berada pada pertemuan bibir bagian bawah dan atas.
Mengutip buku Modul Praktikum Pembelajaran Tilawatil Qur’an oleh Moh. Afandi, M.HI dkk, cara membaca idzhar syafawi adalah jelas atau terang, tidak dengan ghunnah atau dengung. Agar lebih memahaminya, simak contoh bacaannya berikut ini:
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (Al-Lahab: 4)
ADVERTISEMENT
Dibaca wa amroatuhu hammaa latalhatob
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (Al-Kafirun: 3)
Dibaca wa laa anntum ‘aabiduuna maa a’bud
إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْف (Al-Quraisy: 2)
Dibaca iilaafihim rihlatas syitaai washoiif
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (Al-Ikhlas: 3)
Dibaca lam yalid walam yuulad
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (Al-Ikhlas: 4)
Dibaca wa lam yakulahu kufuwan ahad
(MSD)