Konten dari Pengguna

Hukum Khutbah Idul Fitri dan Ketentuannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Mei 2021 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Khutbah K.H Gymnastiar di Masjid Istiqlal. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Khutbah K.H Gymnastiar di Masjid Istiqlal. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Usai melaksanakan shalat Idul FItri, lazimnya jamaah akan menyimak khutbah. Shalad Id tanpa adanya khutbah terasa tidak afdal, karena pada momen tersebut umat Muslim berkumpul dalam satu tempat, dan ini merupakan kesempatan emas untuk menyampaikan dakwah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab karya Thariq Muhammad Suwaidan (2013), menurut mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali, khutbah Idul Fitri hukumnya sunnah. Artinya apabila dilakukan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa.
Apabila tidak ada khutbah, maka shalat Id tetap sah. Berbeda dengan khutbah shalat Jumat yang termasuk ke dala rukun. Tanpa adanya khutbah maka seluruh jamaah shalat Jumat tidak sah ibadahnya.
Meski sunnah, khutbah shalat Id tetap harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Apa saja aturan pelaksanaannya?

Rukun-rukun Khutbah

Ilustrasi mimbar masjid. Foto: Shutter Stock
Para ulama berbeda pendapat mengenai apa yang termasuk rukun khutbah. Berikut adalah penjelasannya:
ADVERTISEMENT

Syarat-syarat Khutbah

Khutbah Idul Adha tahun 2018 di kota New York. Jemaah terbesar di kota dan salah satu jemaah terbesar di Amerika. Lebih 10.000 jemaah memadati lapangan sekolah Jamaica Queens NYC. Foto: Dok. Shamsi Ali

Sunnah Khutbah Idul Fitri

ADVERTISEMENT
Itulah hukum khutbah shalat Idul Fitri beserta cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.
(ERA)